Yamaha Jupiter-Z Dimodif Bergaya Chooper Mini Sudah Bukan Bebek Lagi

By Indra GT, Jumat, 10 Mei 2019 | 22:00 WIB

Gridmotor.id - Yamaha Jupiter-Z dirombak total sehingga wujud aslinya sudah tidak kelihatan.

Yang masih kelihatan aslinya dari Yamaha Jupiter-Z ini adalah mesin dan sok depannya saja.

Motor bebek Yamaha Jupiter-Z ini sudah berubah bergaya motor chooper mini.

Siapa sangka motor modifikasi bergaya chooper mini ini aslinya dari motor bebek Yamaha Jupiter-Z.

Kalau saja motor ini dipajang di pameran, pasti dikira motor keluaran pabrik.

Karena kalau lihat detail dan finishing-nya terlihat sempurna.

Baca Juga : Membludak Pengunjung Blue Core Yamaha Motor Show (BYMS) 2019 Klaten

Baca Juga : Ternyata Sistem ABS Bisa Diperbaiki Di Bengkel Ini dan Biaya Murah

Lampu C70 yang dibalik dipasang pakai dudukan yang keren

Pantas bisa begitu karena Yamaha Jupiter-Z yang dibuat seperti motor chopper mini ini buatan Robby Ganie.

Robby bos Research and Development RCB (Racing Boy) komponen asal Malaysia.

Selain hobby motor balap, Robby juga rajin modif motor baru jadi tampil klasik.

Seperti Yamaha Jupiter-Z ini, motor yang aslinya jenis bebek ini hilang wujud aslinya.

Dirombak abis dari mulai rangka yang dipakai hanya depan dan di bonsai atau potong 7 cm.

Baca Juga : Polisi Gelar Razia Bulan Puasa Tahun Ini Dititik Rawan Balap Liar

Yang dipotong tulang underbone supaya wheelbase jadi pendek, kemudian disambung ulang.

Untuk sub frame atau rangka belakang custom dari pipa stainless steel diameter 26 mm tebal 2 mm

"Ukuran sub frame disesuaikan anatomi motor yg menjadi kontet," jelas Robby yang juga doyan restorasi mobil tua itu.

Masih dalam rangka mengurangi wheelbase, swing arm dari Kaze dibonsai atau dipotong total 9 cm.

Baca Juga : Arai Shoei Lovers Indonesia Makin Eksis Dengan 20 Ribu Member

"Akibat bonsai rangka depan dan swing arm didapat wheelbase 102 cm," ucap Robby.

Untuk merapikan bekas pengelasan juga dilakukan pengecatan warna senada hitam dengan proses EDP (Elektonik Disposision Painting).

Orang awam biasa sebut dengan istilah cat celup.

"Kelebhan EDP ini catnya tahan panas sampe 140 derajat celcius dan tahan gores," ucap lelaki keturunan Manado ini.

Spidometer KOSO

Baca Juga : Bensin Premium Tidak Direkomendasi Untuk Motor Honda Oleh Pertamina

BODI BELI JADI

Untuk menunjang penampilan, tangki dan sepatbor beli jadi tapi dipilih yang kualitas oke.

Kemudian dicat, warnanya sesuai dokumen basic motor yaitu candy blue.

Box hawa untuk pernapasan mesin diambil dari tangki BBM mesin potong rumput juga sebagai penutup ruang kosong di bawah tangki.

Yang unik box aki Honda C70 dipasang terbalik, jadi kelihata kecil.

Baca Juga : Honda Super Cub C125 Yang Tampilan Retro Modern Ternyata Masih Inden

Stripingnya nyontek dari Yamaha DT Enduro.

Untuk lampu depan pakai aftermarket aslinya stoplamp Honda C70.

Dudukan atau braket lampau buat secara hand made dari bahan dasar stainles steel yang dipotong menggunakan cutting.

Speedometer dari KOSO type XR-SRN digital.

Karena tema motor ini jadul, jadi pemakaian accecories yang berwarna seronok pun dikurangi.

Part RCB yang dipakai footrest R15, master rem E2 dan kopling hidraulik.

Baca Juga : Bensin Premium Tidak Direkomendasi Untuk Motor Honda Oleh Pertamina

 MESIN DISANDBLAST

Fisik engine di-sandblast dengan tujuan agar tampilan kelihat baru.

Untuk sandblast ini khusus yang biasa dipakai knalpot produk merek R9 atau Proliner.

Menambah performa mesin, karburator pakai ukuran UMA 28 mm.

Pengatur timing pengapian pakai CDI UMA type IMC digital, bisa disetel derjatnya.

Sok dipasang miring 45 derajat

KAKI-KAKI

Untuk kaki depan, triple clam atau segitiga handmade dibuat dari bahan besi setebal 12 mm lebar 19 cm.

Sok depan masih ori Jupiter-Z hanya as  sok dibonsai 5 cm.

Sedangkan sok belakang dari RCB type RB 2 plus yang dipasang miring 45 derajat.

Pelek ori dari Yamaha NMX depan ukuran 300-13 dan belakang 350 -13.

Ban depan pakai Zeneos 110 /70-13 dan belakang belakang 120 /70-13 yang juga merek Zeneos

Khusus pelek belakang custom untuk penempatan laher dan hub gir ukuran 42 mata.

 BUKAN MONKEY TAPI YAKI

Setelah jadi tinggal dikasih nama.

Kalau Honda untuk motor kecilnya biasa dikasih nama Mokey.

"Untuk Yamaha ini diberi nama Yaki, yaki dalam bahasa manado artinya monyet," ujar Robby.

Oleh Robby Yamaha Yaki ini dibangun di markas R & D Raacing Boy di Citra Raya Tangeraang.

Memakan waktu 64 hari dengan biaya total Rp 20 juta.

Artikel ini telah tayang di motorplus-online.com dengan judul Yamaha Yaki Dikira Motor Keluaran Pabrik Padahal Hasil Modif