Tampil Buruk, Jorge Lorenzo Bikin Rugi Repsol Honda Team Rp 6,6 Milyar

By Indra GT, Jumat, 5 April 2019 | 19:15 WIB

Alberto Puig : memang tidak mudah beradaptasi dan itu dialami Lorenzo.

Gridmotor.id - Jorge Lorenzo sudah melakoni balapan MotoGP dua seri untuk musing 2019.

Dalam dua seri awal MotoGP 2019 ini, Jorge Lorenzo belum memperoleh hasil terbaiknya.

Malah dalam dua seri awal MotoGP ini Jorge Lorenzo mandapati hasil yang buruk.

Buruknya prestasi pembalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo membuat bos tim tersebut pusing.

Baca Juga : Terbongkar Alasan Sales Motor Menggiring Kredit, Untungnya Bikin Melongo

Baca Juga : Mitos Atau fakta? Gonta Ganti Pertamax Dan Pertalite Mesin Motor Rontok

Gimana enggak pusing, Jorge Lorenzo diboyong dari tim pabrikan Ducati dengan harga yang tidak murah.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun tim MOTOR Plus-online.com, kontrak Jorge Lorenzo di Repsol Honda mencapai 4 Juta Euro per tahun.

Jika dikonversi ke Rupiah, kontrak tersebut sebesar Rp 63,5 milyar lebih.

Artinya, kontrak pembalap asal Spanyol itu per seri MotoGP 2019 sekitar Rp 3,345 Milyar.

Baca Juga : Anjay Yamaha Scorpio Di Gerobak Pemulung, Beli Apa Dikasih Ya?

Sekitar Rp 6,6 Milyar dalam dua seri Repsol Honda tidak mendapatkan hasil bagus dari performa Jorge Lorenzo.

Pada MotoGP Argentina 2019 lalu, merupakan kali kedua Lorenzo tampil buruk di musimnya bersama Repsol Honda.

Padahal, banyak yang menilai karir Jorge Lorenzo akan semakin gemilang bersama Honda.

Serangkaian cedera yang dialami memang masih dirasakan mantan pembalap Yamaha itu.

Baca Juga : Ajib Nih Kustom Bobber Putra Sulung Presiden Jokowi Buat Sunmori

Namun dua kali hasil jeblok membuat bos Honda angkat bicara.

Bos Honda, Alberto Puig bahkan sampai pasrah.

Puig salah kalau waktu adaptasi pembalap barunya itu lebih lama dari perkiraan.

"Rencananya di MotoGP Argentina dia (Lorenzo) mendapatkan hasil bagus saat start. Tapi, dia (Lorenzo) mengalami masalah dan itu menjadikan balapannya menjadi kacau," terang Puig seperti dilansir dari Autosport.

Puig menambahkan memang tidak mudah beradaptasi dan itu dialami Lorenzo.

Walau pasrah dengan performa anak didiknya, namun Puig berharap Lorenzo terbiasa mengendarai motor Honda dan bisa menunjukkan performa bagus ke depannnya.