GridMotor.id - Teknologi slang air minum di helm seperti pembalap MotoGP ternyata bisa diaplikasikan untuk riding harian juga lho.
Teknologi helm di MotoGP ini cocok banget bagi bikers yang sering turing.
Selain itu, biaya pasang pasang slang minum ini cukup terjangkau, cuma Rp 150-200 ribuan.
“Saya sendiri sering mengalami kalau haus malas berhenti sebelum sampai tujuan," terang Wahyu Aditya Utama, owner 1Ds Detailing Service yang bergerak di bidang perawatan apparel.
Baca Juga : Oli Kental Biang Kerok Motor Boros, Ini Jenis Oli Rekomendasi Pabrikan
Baca Juga : Foto-foto Yamaha NMAX Facelift Beredar Luas, Begini Jawaban Pihak Dealer
Peralatan minum yang terpasang di pembalap MotoGP belum banyak ditemukan di Indonesia.
"Karena di Indonesia tidak ada yang jual, maka coba bikin sendiri pakai alat-alat sederhana,” tambah Adit sapaan akrabnya.
Yang pertama persiapkan slang hidrolik dengan panjang kurang lebih 30 cm.
"Pilih yang diameternya tidak terlalu besar, sekitar 0,5 mm sudah cukup. Karena nanti akan disambungkan ke penampungan air atau water bladder," terangnya.
water bladder yang bakal jadi tempat penampungan air
Baca Juga : Jangan Bingung, Ini Tips Bikin Awet Komstir Honda Vario 125
"Water bladder yang biasa dijual di perlengkapan alat gunung ini akan menampung air sebanyak setengah liter," tutur Wahyu.
"Kalau mau pakai botol minum biasa atau ukuran yang lebih besar juga bisa. Ada pilihan water bladder hingga ukuran 3 liter. Nanti botol ini bisa disimpan di tas atau di jaket," lanjut pria yang bermarkas di Jl. H.Muktar No. 28, Petukangan, Jakarta Selatan ini.
Supaya slang bisa menempel di helm, Adit menambahkan alat perekat tambahan berupa velcro.
"Velcro empat titik yang bisa ditempel di bagian bawah busa helm," tandasnya.
Slang air minum yang dibuat Adit juga menggunakan mekanisme on/off di bagian moncong yang mengarah ke mulut.