GridMotor.id - Walau punya model yang spesial, tapi enggak semua helm motor punya harga jual kembali yang tinggi.
Soalnya para kolektor helm motor, punya kriteria tersendiri dalam mengkoleksi helm.
Ditambah beberapa helm motor yang diincar kolektor, kebanyakan bukan helm baru.
Yuk kita simak, beberapa kriteria kondisi helm yang diincar kolektor, yang harga jualnya tetap tinggi!
Baca Juga : Foto-foto Yamaha NMAX Facelift Beredar Luas, Begini Jawaban Pihak Dealer
Baca Juga : Jangan Bingung, Ini Tips Bikin Awet Komstir Honda Vario 125
"Yang jelas, kondisi barang harus mulus, dari shell sampai catnya," jelas Alexander Reyner, dari RC Motogarage, spesialis riding gear di Jakarta.
Memang, tampilan helm yang mulus, bahkan cenderung mirip baru, bakal lebih menarik untuk dikoleksi.
Terutama soal grafis yang masih mulus, karena ada beberapa helm, yang di-repaint agar terlihat baru.
Sedangkan yang diincar kolektor, kebanyakan menginginkan cat orisinil dari pabriknya.
Baca Juga : Vinci Construction, Investor yang Akan Bangun Sirkuit MotoGP Mandalika
Arai RX-7 Joey Dunlop dengan sertifikat
"Lalu kelengkapan helm komplit, misalnya buku manual sampai sertifikat, seperti di Arai RX-7 GP Joey Dunlop," tambah Reyner, yang tokonya berlokasi di Jl. Benda No.14c, Cilandak Jakarta Selatan.
Tidak lupa kelengkapan lain, mulai dari sarung, dus, serta part-part pendukung misalnya antifog.
"Yang bikin mahal lain, biasanya ada tanda tangan pembalapnya," jelas Reyner yang mengoleksi helm-helm pembalap MotoGP dengan tanda tangan.
Makanya, beberapa kolektor helm mencoba mendapatkan tanda tangan dari pembalap, saat balapan seperti MotoGP.
Baca Juga : Bahaya Banget, Begini Ciri Per Kampas Rem Putus, Bisa Celaka
Apalagi kalau tanda tangannya, dari pembalap yang sudah pensiun, atau sudah wafat seperti Norick Abe, bisa gila harganya.
Makanya, banyak kolektor menyimpan helm koleksinya dengan baik, seperti di lemari, dan dibungkus sarung.