Baca Juga : Tinggal Pasang, Substitusi Dinamo Starter Yamaha NMAX Sama Persis dengan Mio J
"Dari segi keamanan, membonceng dengan posisi seimbang jauh lebih aman ujar Muhammad Ali Iqbal Safety Riding & Community Development Supervisor Astra Motor Yogyakarta.
Karena posisi itu, tidak banyak mengubah keseimbangan dan handling pengemudi.
Saat membonceng dengan posisi ini, pemboncengan diharapkan tidak memegang handle atau behel belakang, karena berbahaya saat berkendara.
Hal ini disebabkan motor akan terasa berat, karena pembonceng akan melawan gaya arah berbelok si pengemudi.
Baca Juga : Wajib Dipahami, Ini Batas Maksimal Upgrade Ban Honda CBR250RR
"Jadi untuk tangan pembonceng, kami rekomendasikan untuk berada di posisi lututnya sendiri, atau berpegangan pengemudi saat berbonceng" ujar Muhammad Ali Iqbal.
Lantas, apa fungsi behel jika buat digenggam saat boncengan?
Usut punya usut, rupanya behel ini tak ditujukan sebagai pegangan bagi para pembonceng.
Hal ini diungkap oleh Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Baca Juga : Sebelum Isi Nitrogen di Ban Motor, Lebih Baik Dikuras atau Langsung?
“Fungsi behel berguna untuk mempermudah, saat menggeser-geser motor, terutama saat lagi parkiran,” terang Sony.
Makanya beberapa motor produksi saat ini, ada yang tidak menggunakan behel.
Misalnya saja Yamaha Aerox 155 VVA, V-Ixion, sampai Honda CBR250RR.
Tugas behel digantikan sebuah coakan di bodi, yang bisa digenggam tangan saat ingin menggeser motor, atau mengangkat standar tengah.