Jangan Coba-coba Abaikan Kondisi Laher Roda, Efeknya Bahaya Banget

By Ahmad Ridho, Kamis, 27 Desember 2018 | 18:05 WIB

Pemasangan laher (bearing) roda motor.

GridMotor.id - Berbagai komponen di motor tentunya memiliki masa pakai, kalau masa pakainya habis, artinya komponen tersebut harus diganti dengan yang baru.

Karena kalau dibiarkan bisa menimbulkan masalah lain, contohnya adalah bearing alias laher roda.

Kalau bearing roda mulai aus dan dibiarkan saja, bisa memakan teromol yang ada di dalam pelek.

Hal tersebut tentunya bikin fungsi rem jadi enggak maksimal lagi.

Baca Juga : Cuma Modal 3 Komponen Ini, Suzuki GSX-R150 Langsung Liar, Power Naik 2,14 Hp

"Selain teromol di pelek, ada komponen lain yang gampang aus akibat membiarkan teromol roda goyang," ucap Andi Mulyadi dari Andi Motor di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Untuk motor yang menggunakan rantai dan gir sebagai penerus daya, komponen ini juga jadi rentan aus akibat bearing roda yang goyang.

Gir dan rantai jadi cepat aus karena roda yang bergoyang membuat posisi gir dan rantai tidak lurus ketika bekerja.

"Kalau goyangannya sudah lumayan parah, sokbreker juga bisa kena imbas.

Baca Juga : Gaya Balap Beda, Johann Zarco Siap Contek Trik Jorge Lorenzo Musim Depan

Sebab, kerja sok menjadi lebih besar dari biasanya kalau roda bergoyang," tambah Andi.

Jika sudah seperti itu, ban motor juga bisa habis tidak merata seiring pemakaian.

Hal yang paling harus diwaspadai adalah efek yang berimbas langsung pada keselamatan berkendara.

Laher yang rusak akan membuat motor tidak stabil dan memicu terjadinya kecelakaan.

Baca Juga : Ogah deh Kaki Pegel, Ini yang Mesti Dibawa untuk Perpanjangan STNK

Apalagi jika kecepatan semakin tinggi, otomatis goyangan akan terasa lebih kuat dan bisa membuat motor hilang kendali.

Makanya, jangan sepelekan masalah bearing roda yang mulai aus dan bergoyang.

Segera lakukan perbaikan jika kalian merasakan adanya kerusakan di bearing roda.