Fly Over Cengkareng Geser dan Membahayakan, Pengendara Dilarang Melintas 2 Minggu

By Ahmad Ridho, Kamis, 27 Desember 2018 | 16:10 WIB

Fly over Cengkareng retak dan membahayakan.

GridMotor.id - Akibat retakan di flyover Cengkareng, Jakarta Barat, akses kendaraan harus ditutup sementara selama perbaikan.

Hali ini terpaksa dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat jalan sedang dalam perbaikan.

Dijelaskan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, Sigit Wijatmoko, jika flyover yang tengah viral di berbagai media sosial (medsos) sedang dilakukan penggantian pot bearing.

"Penanganan dilakukan oleh pihak Balai Besar Pelaksana Kementrian PUPR RI, Jalan Wilayah IV.

Baca Juga : Cuma Modal 3 Komponen Ini, Suzuki GSX-R150 Langsung Liar, Power Naik 2,14 Hp

Flyover yang mengarah ke Kapuk Kamal ini, sedang penggantian pot bearingnya," ungkap Sigit kepada awak media, Rabu (26/12/2018).

Retaknya flyover Rawa Buaya atau Cengkareng ini, dibenarkan juga oleh Rustam Effendi, selaku Wali Kota, Jakarta Barat.

"Benar, sedang dalam perbaikan flyover Rawa Buaya (Cengkareng). Perbaikannya, dilakukan oleh Kementrian PUPR," ungkap Rustam.

"Sejak Ba'da Maghrib di flyover itu memang sudah ditutup dan sangat berbaya untuk pengendara.

Baca Juga : Gaya Balap Beda, Johann Zarco Siap Contek Trik Jorge Lorenzo Musim Depan

Terkait kendaraan besar tak boleh melintas," katanya.

Oleh sebab itu flyover sementara tidak dapat dilalui oleh kendaraan yang memiliki berat di atas 36 ton sampai tanggal 31 Desember 2018.

"Sekarang, sudah ditutup akses jalannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (26/12/2018).

Perbaikan akan dilakukan saat jalan tersebut ditutup.

Baca Juga : Ada Apaan Nih? Posko IMI Banten Mendadak Dipenuhi Komunitas Otomotif Indonesia

Namun Argo memperkirakan proses perbaikan membutuhkan waktu kurang lebih selama 2 pekan.

"Informasinya untuk perbaikan akan dilaksanakan selama dua minggu," katanya.