GridMotor.id - Seperti kita tahu, bencana tsunami sedang menerjang sekitar pantai Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) sekira pukul 21.27 WIB.
Kejadian ini terjadi di sekitar pantai Banten dan Lampung Selatan.
Membuat kondisi dua daerah ini sedang waspada, apalagi jika ada tsunami susulan.
Seperti unggahan video dari akun Instagram @updateviralkuy, yang memperlihatkan paniknya para pemotor di Teluk Labuhan, saat alarm peringatan dini tsunami menyala.
Baca Juga : Mengenal Water Hammer, Penyakit Yang Menyerang Motor Korban Banjir dan Tsunami
Tentunya tidak terpikir lagi, untuk menyelamatkan harta dan benda, yang diutamakan keselamatan nyawa dahulu.
Namun saat GridMotor.id selidiki, rupanya alarm peringatan dini tsunami menyala Teluk Labuhan Pandeglang ini bukan pertanda tsunami susulan.
"Tidak ada warning (tsunami lanjutan) dari BMKG. Adanya sirine tsunami di Teluk Labuhan, Kecamatan Labuhan, Kabupaten Pandenglang yang tiba-tiba bunyi sendiri bukan dari aktivasi BMKG atau BNPB. Kemungkinan ada kerusakan teknis sehingga bunyi sendiri," papar Kepala Pusat Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Baca Juga : Banjir Menerjang Banten, Pertamina Pastikan SPBU Tetap Aktif
Tsunami di sekitar pantai Banten dan Lampung Selatan, termasuk musibah yang besar.
Informasi saat ini, korban sudah sebanyak 43 yang meninggal, 584 lainnya luka-luka, dan dua orang menghilang.