GridMotor.id - Sesuatu yang disebut kekurangan bisa dengan cepat disembunyikan, demikian juga ketika mau beli motkas atau motor bekas.
Kekurangan di motor bekas seperti mesin bergetar, bisa disiasati hilang sesaat supaya bisa dilirik dan dibawa pulang pembeli.
Nah, baru deh getaran hebih di mesin kembali muncul setelah dipakai satu atau dua hari.
Motor bergetar sampai ke seluruh bagian, bisa jadi salah satu ciri motor matik itu memang tidak terawat.
Baca Juga : Dibalik Sosok 'Angker' Jerinx yang Penuh Tatto, Ternyata Doi Penyuka Motor Matic
Getaran ini sering muncul, terutama ketika motor baru dihidupkan dan mesin dalam keadaan masih dingin.
“Sumber getaran itu bisa dari komponen CVT sudah kotor. Atau bisa juga ada oli dan gemuk merembes,” terang Warman, Penanggung Jawab bengkel Takutic, spesialis matik dari Kebagusan, Jakarta Selatan.
Ini bisa terjadi di motor matik merek dan model apa saja kalau bagian CVT-nya jarang diservis.
“Solusinya cukup dengan melakukan servis CVT secara berkala supaya tidak terjadi,” seru mekanik mangkal di Jl. Kebagusan Raya No.4, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Legenda MotoGP: Membela Tim Balap Manapun Marc Marquez Pasti Akan Juara Dunia
Ketika diservis mekanik akan melakukan pemeriksaan seluruh bagian CVT secara teliti.
Misal jika terjadi kebocoran pada oli atau ada gemuk CVT mulai kering bisa langsung ditanggulangi.
Supaya getaran hilang, Warman menyarankan selalu servis CVT saat servis ringan atau di setiap kelipatan 6.000 km.
Terkait biaya servis, bengkel Takutic mematok biaya Rp 43 ribu untuk jasa servis CVT.
Jadi dengan dana nggak sampai Rp 50 ribu, getaran heboh bisa langsung dibikin minggat, wusssh..., wussshhh...