GridMotor.id - Jangan tunggu sampai bocor lantas baru ganti oli sokbreker depan.
Kebiasaan itu harus dihindari sebab oli sokbreker depan juga mempunyai batas pemakaian.
"Musuh oli sokbreker depan itu air. Ketika tercampur air kinerja jadi berkurang," kata Zainul Furqon, mekanik Banewmas Motor.
Baca Juga : Gak Ada Alasan Lagi, Lorenzo Kebangetan Kalau Masih Keok Dari Marquez
Apalagi penahan air di sokbreker depan hanya mengandalkan seal.
"Kita enggak tahu kondisi sealnya getas atau retak. Kalau begitu kemungkinan air masuk juga besar," tambah Zainul.
Jika air sudah tercampur oli sokbreker bisa mempengaruhi viskositas atau kekentalan oli.
Baca Juga : Modifikasi Sokbreker Belakang? Ini Cara Amannya
"Hal ini yang bikin sokbreker jadi keras karena kinerja oli sudah tidak maksimal lagi," tambah mekanik buka bengkel di Pekayon, Jakarta Timur.
Pergantian oli sokbreker depan penggunaan motor harian atau ekstrim itu 6 bulan atau paling lama setahun sekali," yakin pria yang biasa menangani Yamaha V-ixion ini.
Jadi, kalau sudah mulai merasakan kerja sokbreker depan kurang optimal, silakan kuras oli sok.
Sekalian juga periksa seal sok, jika sudah rusak silakan diganti.