GridMotor.id - Banyak pengguna motor matik pernah mengalami kejadian mesin mati tiba-tiba ketika berkendara.
Memang bukan gejala umum, meski motor dalam kondisi prima, masalah seperti itu bisa muncul dan pastinya bikin khawatir.
Nah, lalu apa sih yang sebenarnya membuat motor matik mengalami gejala itu?
“Penyebab utamanya karena mesin motor kehilangan kompresi atau terhentinya proses pembakaran di mesin. Sehingga mesin mati dan sulit dihidupkan kembali,” terang Harry, mekanik bengkel R-59 Racing, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga : Gak Ada Alasan Lagi, Lorenzo Kebangetan Kalau Masih Keok Dari Marquez
Jika ditelusuri, diduga kejadian itu berasal dari settingan yang memaksa konsumsi BBM dicekik atau dipaksa terlalu hemat
“Hilang kompresi bisa disebabkan karena setelan bensin terlalu kering atau kurang bensin. Hasilnya, motor jadi cepat panas dan mogok,” bilang Harry lagi.
Masih kata Harry, kasus mesin mendadak mati sering terjadi pada pengguna motor matik ketika melalui jalan turunan.
“Karena biasanya, saat turunan banyak pengendara menutup gas secara penuh, karena setelan kering ruang bakar kekurangan bensin yang berakibat mesin mati,” yakinnya.
Baca Juga : Breaking News: Super Mario Ngaspal Di FIM CEV Repsol Moto3 2019
Supaya mesin tetap menyala, sebaiknya bukaan gas disisakan sedikit agar mesin tidak mengalami gejala kurang bensin.
"Kalau masih sulit dinyalakan, kompresi perlu dipancing dengan meneteskan oli ke ruang bakar," saran Harry.
Bagi pemilik motor matik yang sudah berumur, penyebab mati mendadak juga bisa berasal dari sistem pengapian sudah menurun.
Sumbernya bisa dari koil atau busi sudah kotor atau sudah waktunya diganti.