Karena dibanding motor retro lain yang mengacu ke era 60-70an, tangki dan cover body Vintech 200 lebih mirip motor sport naked era 90an, seperti Honda Megapro awal.
Mesin Viar Vintech 200 berbasis motor trail
2. Mesin berbasis Viar Cross X 200
Untuk mesin, Vintech 200 menggunakan mesin 1 silinder berkapasitas 200 cc, yang berbasis dari motor trail Viar, yaitu Cross X 200.
Makanya secara konstruksinya mirip, seperti SOHC dengan 2-klep, serta berpendingin udara dengan transmisi manual 5-percepatan.
Makanya tenaganya meningkat sekitar 10 persen, menjadi 18,1 dk / 9.000 rpm, dengan torsi 15 Nm / 8.000 rpm.
Karena berbasis motor trail, tidak heran mesin ini punya karakter yang responsif.
Speedometer VIar Vintech 200
3. Fitur lengkap dibanding kompetitornya
Penggunaan part ala aftermarket, juga ditemukan di fitur-fitur Vintech 200, seperti di area kemudinya.