GridMotor.id - MotoGP 2018 bukanlah momentum terbaik bagi Valentino Rossi, lebih parahnya tidak satu ronde pun berhasil dimenangi pembalap dengan julukan The Doctor itu.
Kondisi sebaliknya dari Valentino Rossi, yaitu Marc Marquez malah berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP yang ke-5.
Di musim 2018 ini juga menjadi debut bagi Alberto Puig memegang tampuk pimpinan sebagai sebagai Manajer tim Repsol Honda menggantikan Livio Suppo.
Alberto Puig beranggapan bila MotoGP zaman sekarang lebih condong dan jadi miliknya Marc Marquez, mulai tahun ini dan ke depannya.
Baca Juga : Masih Ingat Stiker Ini, Kalau Dipasang Bakal Dianggap Anak Motor Lama
Alberto Puig punya pandangan, Valentino Rossi sempat menebarkan perang psikologis terhadap Marc Marquez di awal dan di pertengahan musim.
Dimulai dari MotoGP Argentina, sampai akhirnya kejadian jabat tangan yang ditolak beberapa seri setelah itu.
"Marquez tidak peduli sama sekali dengan apapun opini yang dibangun oleh lingkungan Rossi," kata Alberto Puig.
Alberto Puig menegaskan bahwa selama ini yang dilakukan Marc Marquez kepada Valentino Rossi tidaklah sesuatu yang bermaksud jahat.
Baca Juga : Sadis! Cuma Ganti 3 Komponen Ini, Power Honda Vario 125 Melonjak 0,43dk
Kejadian-kejadian tersebut selalu merupakan murni hanya insiden balapan menurut opini Alberto Puig.
Alberto Puig juga mengatakan kalau masa Valentino Rossi sudah habis.
Baca Juga : Sangarnya Koleksi Motor Mas Pur, Tukang Ojek Pengkolan Paling Terkenal Nih
"Valentino telah menjadi pembalap hebat, saya sangat menghormatinya dan dengan usianya," jelas Alberto Puig.
"Dalam kehidupan semua orang ada masanya. Masa Valentino Rossi sudah berakhir dan sekarang itu masanya Marc Marquez," ujar Alberto Puig seperti dikutip dari Paddock-GP.com