GridMotor.id - Pangsa penjualan sepeda motor mengalami stagnasi dalam beberapa tahun belakangan.
Jelang tahun 2019, beberapa agen pemegang merek (APM) mencoba mengulas peluang dan hambatan di tahun depan.
Diskusi ini berlangsung di acara launching website otomotif baru, GridMotor.id di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Panjang, Jakarta Barat kemarin (12/12/2018).
Beberapa APM yang hadir nampak percaya akan ada pertumbuhan penjualan tahun 2019 mendatang.
Baca Juga : Mencekam, Buntut Pengeroyokan Anggota TNI, Rumah Tukang Parkir Jadi Sasaran
Salah satunya V. Thiyagarajan (President Director PT TVS Motor Company Indonesia) yang melihat akan ada pertumbuhan sebesar 5 persen.
Namun demikian, beberapa kendala lain seperti inflasi dan kebijakan pemerintah mempengaruhi penjualan secara menyeluruh.
Sementara itu, Liongoey Iskandar selaku Marketing Section Head PT Kawasaki Motor Indonesia mengakui kalau tahun 2018 ini memang sedikit merasa kesulitan untuk penjualan motor baru.
Namun demikian dirinya optimis Kawasaki bisa kembali bersaing dengan merek lain.
Baca Juga : Enggak Ada Obatnya, Walau Langka Komunitas Suzuki RGR 150 Tetap Eksis di Sirkuit
"Kami akui memang sulit untuk tahun ini.
Namun tahun 2019 mendatang kami optimis akan ada peningkatan dan pertumbuhan seperti yang rekan-rekan APM lain jelaskan," ujarnya.
Optimisme pertumbuhan tahun depan juga diungkapkan Thomas Wijaya (Direktur Marketing PT Astra Honda Motor) dan Yordan Satriadi (Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Mfg).
Hari Budianto yang menjabat Sekjen Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memaparkan tren akan bergeser pada motor matic.
Baca Juga : Meriah, Diskusi Tentang Industri Motor dan Launching GridMotor.id
"Pasar motor matic di luar dugaan tahun ini mengalami peningkatan pesat sampai 86 persen.
Sisanya dibagi antara motor sport dengan motor bebek.
Kapasitas mesin juga mempengaruhi penjualan pada tahun ini.
Untuk kapasitas 150cc mengalami kenaikan sebesar 28 persen.
Baca Juga : Enggak Nyangka, Ternyata Ini Ganjelan yang Bikin Pembalap Motor Sport Keenakan
Sementara kapasitas 125 cc turun sekitar 23 persen.
Hari juga mengharapkan harga bahan bakar bisa stabil sehingga pertumbuhan penjualan motor tahun depan bisa terealisasi.
"Prediksi saya peningkatan sebesar 6,2-6,3 persen akan terjadi pada tahun depan," tutupnya.