GridMotor.id - Petugas Satlantas Polresta Sidoarjo sedang mengincar balap liar.
Beberapa titik yang sering dijadikan arena balapan selalu diawasi.
Para pemuda yang sering berkumpul di titik-titik tersebut sampai malam langsung dibubarkan oleh polisi.
Pada hari Minggu (9/12/2018) kemarin, polisi juga berhasil menggerebek lokasi balap liar.
Baca Juga : Desainnya Anak Muda Banget, Seberapa Galak Akselerasi Peugeot Speedfight 125 2018?
Puluhan pemuda pun langsung kabur meninggalkan lokasi.
"Mereka memang cuma nongkrong, tapi untuk apa sampai larut malam. Karena berpotensi ada balapan jadi kami bubarkan," ucap Kompol Fahrian Saleh Siregar, Kasat Lantas Polresta Sidoarjo.
Untuk membersihkan Sidoarjo dari praktik balap liar, Satlantas bahkan sudah menyiapkan tim khusus.
Yakni Delta Speed, yang sekarang ini sengaja difokuskan untuk mengatasi balap liar atau trek-trekan di jalan raya.
Baca Juga : Casey Stoner Merapat ke Honda, Bos Ducati Malah Bilang Begini...
Tim khusus tersebut beranggotakan 20 orang personil. Setiap Sabtu malam hingga Minggu dinihari, serta setiap malam menjelang hari libur, tim ini bertugas mengawasi titik-titik rawan balap liar.
Minggu dinihari tadi, dua lokasi yang menjadi sasaran mereka. Yakni jalan Jenggolo dan Sedati. Dua lokasi yang terbilang paling sering dipakai ajang balap liar.
"Selain patroli, semua yang bergerombol sampai malam juga dibubarkan.
Dan petugas juga terus mengawasi dua tempat tersebut sampai pagi," tandas Fahrian.
Baca Juga : Sebagai Bentuk Penghargaan, Honda Kasih Hadiah Istimewa Buat Dani Pedrosa
Selain dua tempat ini, beberapa lokasi lain di Sidoarjo juga kerap menjadi arena balap liar.
Termasuk Arteri Porong, jalan Pondok Candra, Baypass Juanda, Lingkar Timur, dan Baypass Krian.
"Tempat-tempat itu dan semua yang rawan dipakai balap liar sudah menjadi incaran tim Delta Speed. Dijaga sampai pagi, dan semua akan diobrak," tegasnya.
Disampaikannya, tim ini sebenarnya bukan tim baru. Tapi kali ini lebih dimaksimalkan, dengan fokus utamanya balap liar.
Tempat-tempat yang biasa dipakai nongkrong anak-anak pemain balap liar atau yang menonton, semua obrak.
Kalau hanya patroli, pelaku dan penonton balap liar seperti tidak pernah jera.
Mereka tetap kembali trek-trekan di jalan. Makanya, oleh petugas ditongkrongi dan dibubarkan semua.
Bahkan, polisi juga berniat untuk mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam memberantas praktik ini.
Karena, selama ini aksi trek-trekan di jalan raya sangat meresahkan.