GridMoto.id - Skutik dengan mesin berkapasitas 250 cc, terbilang sukses di pasaran Indonesia.
Diawali Yamaha XMAX, muncul beberapa kompetitor lain seperti Honda Forza 250.
Dan rupanya, Kawasaki juga punya motor yang bersaing dengan nama-nama di atas, dengan nama J300.
Sayangnya, motor ini belum ada rencana masuk Indonesia, karena terjegal pajak, kok bisa?
Baca Juga : Ini Skema Cicilan Kawasaki Ninja 250 SL 2018, DP Mulai 4 Juta
Kenapa Kawasaki Indonesia terjegal pajak dalam memasukan J300? Diawali kapasitas mesinnya yang di atas 250 cc.
"Pajak untuk sepeda motor di atas 250 cc lebih besar. Jika J300 masuk maka harganya terlalu tinggi," ungkap Yusuke Shimada, Asistant General Manager Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Kawasaki J300 punya desain terinspirasi Ninja
Karena pajaknya lebih tinggi, tentunya harga jualnya bakalan melambung, sulit bersaing dengan kompetitornya sesama merek Jepang.
"Perkiraan harganya sekitar Rp 60 sampai 80 jutaan, seperti kurang menarik di pasaran," tambah Yusuke.
Wah, harga tersebut artinya akan lebih tinggi dari Ninja 250 FI sekalipun. Padahal secara kapasitas mesin tidak berbeda jauh.
Namun jika skema pajak motor di atas 250 cc dirombak, bisa jadi Kawasaki memasukan J300 ke Indonesia.
Apalagi secara spesifikasi, motor berkapasitas 299 cc ini menarik, semisal powernya diklaim tembus 29,5 dk dan torsinya 24,54 Nm.
Fairing depannya juga agresif dengan desain headlamp tajam yang mirip Kawasaki Ninja.
Andai pajak motor di atas 250 cc diturunkan, ataupun dijadikan 250 cc, J300 bisa jadi mengaspal di Indonesia!