GridOto.com - Berbeda dengan penamaan motor jalanannya, motor balap Honda di MotoGP menggunakan nama khusus.
Semisal RC211V, RC212V sampai RC213V, yang mengantarkan Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2018.
Apa sih maksud penamaan itu? Terutama 'RC', berbeda dengan motor superbike seperti CBR.
Rupanya, ada arti khusus dari RC, beserta kode angka di belakangnya, yuk kita simak!
Baca Juga : Biar Untungkan Valentino Rossi, Aturan Ini Malah Ditolak Yamaha
RC merupakan singkatan dari Racing Competition, atau motor kompetisi untuk balapan.
Nama tersebut, khusus untuk beberapa motor balap Honda, yang sudah ada dari dulu.
Motor RC series pertama adalah RC71 250 cc yang dipakai pada tahun 1958.
Huruf paling belakang, V, artinya sesuai konfigurasi mesin Honda dan melahirkan RC-V series pada gelaran MotoGP.
Ada juga yang menafsirkan bahwa V adalah singkatan dari victory yang artinya kemenangan.
Sedangkan kode 21 karena dibuat pada abad ke-21.
Casey Stoner, Andrea Doviziozo, dan Dani Pedrosa saat menjadi pembalap tim pabrikan Repsol Honda
Angka ketiganya mencerminkan urutan versi RC-V series sesuai regulasi besar yang keluar dari MotoGP.
RC211V pertama kali muncul pada 2002 saat dimulainya era MotoGP dengan mesin 990 cc 4-tak.
Motor ini menggantikan motor Honda NSR500 yang sempat berjaya di akhir era 2-tak.
Saat regulasi baru keluar pada 2007 dengan aturan 800 cc-nya, maka Honda mengganti nama motornya.
Yakni menjadi RC212V yang artinya motor RC-V keluaran abad ke-21 versi ke-2.
Lalu di 2012 ada perubahan lagi ke mesin 1.000 cc.
Makanya keluar lagi versi ketiga RC-V series yakni RC213V.
Sampai saat ini RC213V masih jadi kode mesin terakhir yang digunakan Honda di MotoGP.
Namun, bisa saja namanya berubah, mengikuti perubahan regulasi mesin, ataupun kapasitas silindernya.