Gara-gara Perangkat Elektronik, Ban Motor Valentino Rossi Jadi Gampang Rusak

By Ahmad Ridho, Kamis, 6 Desember 2018 | 12:30 WIB

Valentino Rossi.

GridMotor.id - Dua pembalap tim Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, kerap mengeluhkan masalah elektronik di motor Yamaha YZR-M1 2018.

Masalah elektronik bikin motor kehilangan banyak tenaga saat akselerasi akibat munculnya spin alias roda berputar di tempat, terutama saat keluar dari tikungan.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales berulang kali, bahkan secara terang-terangan, meminta Yamaha untuk merekrut teknisi Magneti Marelli untuk membantu mengatasi masalah itu.

Pernah juga warganet dihebohkan setelah muncul foto ban motor Valentino Rossi yang pakai medium justru lebih rusak dibandingkan ban Marquez yang pakai soft saat di MotoGP Jerman lalu.

Baca Juga : Bengkel Spesialis Modifikasi Kustom Kultur Kawasan Jabotabek

Mungkin banyak dari kalian yang masih belum paham kenapa elektronik membuat ban jadi cepat rusak?

Kemungkinan besar masalahnya ada di traction control yang kurang pas, namun pastinya banyak masalah terperinci lain yang belum bisa dipecahkan teknisi Yamaha.

Traction control bisa dibilang sistem atau fitur yang mengatur agar tidak terjadi spin di roda belakang, ini juga yang bikin motor MotoGP sekarang susah high side crash.

Spin di roda belakang menandakan power yang dikeluarkan mesin terlalu besar dan tidak efisien.

Baca Juga : Marc Marquez Mendadak Dilarang Balapan Selama 6 Minggu, Kenapa Nih?

Nah, traction control ini yang memerintahkan ECU untuk mengeluarkan tenaga mesin yang pas agar tidak terjadi spin berlebihan.

Dari mana sistem tahu kalau ban belakang spin atau berputar berlebihan?

Kebanyakan motor mengambil data putaran ban belakang melalui sensor yang diletakkan di lengan ayun untuk memonitor putaran roda belakang.

Selain itu ada juga sensor yang membaca putaran roda depan.

Baca Juga : Kerja Seperti Zaman Penjajahan, Ratusan Driver Grab Bike Serbu Kantor Gojek

Dengan adanya dua sensor ini, ECU akan membandingkan jika putaran ban belakang tidak sesuai dengan roda depan.

Jika terjadi spin maka ECU akan memerintah mesin mengurangi tenaga dengan banyak metode yang bisa digunakan.

Dengan adanya fitur traction control, sudah pasti motor akan lebih aman ketika melewati jalan yang licin.

Selain itu lebih mudah dikendarai karena tenaga yang dikeluarkan bisa menyesuaikan kebutuhan alias tidak melonjak tinggi.

Baca Juga : Manajer Honda Ucapkan Terimakasih Atas Kesalahan Tim Lain di MotoGP 2018

Traction control juga bisa bikin motor lebih efisien dan cepat dalam kondisi tertentu.

Dan tentunya lebih menghemat ban karena mencegah terjadinya spin yang sangat mengkikis ban.

Lebih paham lagi perbedannya, simak saja video berikut ini.