Gridmotor.id - Pernah memperhatikan, kenapa di ban motor zaman now jarang ditemukan garis tengahnya?
Padahal sebelumnya, nyaris semua ban motor memiliki garis tengah di tread / tapaknya, terutama di ban depan.
Memangnya sepenting apa garis tengah di ban motor, sampai-sampai sudah jarang ditemukan?
Rupanya garis tengah yang ada di ban motor, enggak terlalu mempengaruhi traksi ke aspal sob!
Baca Juga : Video Pembalap Road Race Saling Pukul Dibully Warga Malaysia
Baca Juga : Ingat Balapan MotoGP 2018 Paling Rusuh? Dari Start Sudah Kacau
"Semua itu hanya sugesti saja, garis ban di tengah itu enggak mempengaruhi bagus atau tidaknya traksi," ujar Jimmy Handoyo, Technical Service PT Suryaraya Rubberindo Indonesia (SRI), produsen ban FDR.
Justru yang mempengaruhi traksi adalah jenis kompon dan tekanan angin ban.
"Yang berpengaruh sebenarnya pemilihan kompon. Kalau komponnya soft (empuk) itu bagus sekali traksinya (enggak licin). tapi kalau dipakai lebih cepat habis," ucap Jimmy.
Sedangkan kompon keras cenderung lebih awet ketika digunakan. Tapi, traksinya enggak sebaik kompon soft," sahutnya lagi.
Ilustrasi ban motor.
Jadi kesimpulannya, garis tengah yang sering terlihat di ban keluaran lama, memang tidak punya fungsi signifikan.
Makanya, pabrikan sekarang lebih memilih membuat ban dengan pattern tidak memiliki garis tengah.
Baca Juga : Pajak Motor Motor di Atas 250 cc Bikin Masalah untuk Produsen Motor
Sebab, garis tengah sendiri memang tidak berefek langsung pada traksi ban.
Jadi kalian enggak perlu khawatir, membeli ban yang tidak memiliki garis atau pola di tengahnya.