Motor Marc Marquez bermasalah saat akan start di MotoGP Argentina 2018.
Namun yang paling seru, dilakukan oleh Marc Marquez dari tim Repsol Honda.
Diawali dari insiden mesin motor Honda RC213V Marc Marquez mati.
Bukannya segera masuk pit, Marquez memaksakan tetap ingin start normal sampai akhirnya mendapat ride through penalty.
Posisinya langsung melorot dari terdepan jadi ke-18!
He wastes no time in coming in ⤵️@marcmarquez93 takes his ride through penalty #ArgentinaGP pic.twitter.com/vhNBD3YobH
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 8, 2018
Tidak menyerah, Marquez mencoba kembali meraih poin dengan merangsek ke barisan terdepan.
Marquez riding sangat agresif, sampai-sampai menyenggol Aleix Espargaro dari tim Aprilia.
Membuat Marquez mendapat hukuman turun satu posisi.
Marc Marquez senggol Valentino Rossi hingga crash
Klimaksnya saat ia menyenggol Rossi dan menyebabkan pembalap Yamaha tersebut harus tersungkur di lap ke-22.
Hukumannya, Marquez diganjar tambahan waktu 30 detik.
Meski finish di urutan kelima, tambahan waktu itu membuat Marquez harus mengakhiri balapan di urutan 18.
Unbelievable scenes at the #ArgentinaGP as @marcmarquez93 heads to @ValeYellow46's box to apologise ????????????#TermasClash pic.twitter.com/5ZT4CwSd9t
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 8, 2018
Selesai balapan, Marquez yang merasa bersalah mendatangi paddock Yamaha untuk meminta maaf langsung kepada Rossi.
Belum juga sempat bertemu Rossi, Marquez langsung dihalau oleh Alessio Salucci.
Terlihat kalau sahabat Rossi yang kerap dipanggil Uccio ini sangat kesal dan sempat memarahi Marquez.
(Baca Juga : Valentino Rossi Kembali Merana, Resmi Berpisah dengan Pelatih Pribadinya)
Ujung-ujungnya, Marquez harus kembali ke paddock-nya tanpa sempat bertemu dengan Rossi.
Peristiwa-peristiwa MotoGP Argentina langsung jadi viral di mana-mana.
Sepakat dong ini jadi seri paling kontroversial di MotoGP 2018?