Gridmotor.id - Seorang emak-emak siap bayar hutangnya jika debt collector yang menagihnya siap dicium olehnya.
Ada pepatah yang punya hutang akan lebih galak daripada di penagih hutang.
Meskipun penagih hutangnya tetap sangar, bakal kalah juga dengan si pemiliki hutang.
Seperti debt collector satu ini dibuat tak habis pikir oleh seorang emak-emak punya hutang dan harus membayarnya.
Emak-emak itu beralasan harus mencium sang debt collector baru mau memberikan tagihannya.
Meski tak marah dan galak saat ditagih, tentu aksi emak-emak ini membingungkan bagi sang debt collector.
Lantaran tak ada kewajiban untuk memberi imbalan kepada orang yang akan membayar hutang, apalagi merelakan untuk dicium.
Emak-emak berdaster ini kekeuh mau mencium sang penagih utang.
Baca Juga: Debt Collector Pinjol Kerap Lancarkan Teror, Bikers Yang Kena Jangan Panik
Dia pun berani menghadapi sang penagih utang sendirian.
Dilansir dari akun TikTok @tonikecet, terlihat emak-emak itu sedang duduk santai di teras rumah.
Ia saat itu mengenakan daster berwarna kuning.
Narasi video itu menuliskan "Gimana mak, aku minta angsuran kamu malah minta cium, bagaimana ini,"
Tak ada raut kepanikan di wajahnya.
"Endi mak setorane, Mak? [Mana setorannya, Bu]," ujar sang debt collector.
Emak-emak itu pun langsung mengatakan keinginannya yang membuat sang penagih hutang kelimpungan.
"Ora, gah, pokoke tak ambung sek. [Tidak, enggak mau, pokoknya saya cium dulu]," kata emak-emak itu.
Mendengar permintaan itu sang penagih utang langsung menepis permintaan emak-emak didepannya.
Baca Juga: Enggak Terima Motor Murah Honda BeAT Ditarik Debt Collector, Perempuan Ini Ngamuk Bawa Anak
"Ngawur, mosok ngambung inyong? [Ngawur, masak cium saya]," kata si tukang tagih.
Percakapan pun semakin sengit, emak-emak itu masih dengan pendiriannya.
Ia tak bercanda mengatakan permintaan itu.
"Ora ngawur-ngawuran. [Tidak ngawur-ngawur]," jawab si emak-emak.
Emak-emak itu pun mengungkap bahwa sang penagih hutang pernah menyebar fitnah tentangnya.
Syarat itu rupanya sebagai upaya balas dendam. " Kowe wes mitnah aku, aku garek balese koyok kuwi. [Kamu sudah memfitnah aku, aku balas seperti itu]," kata emak-emak itu.
Melihat kegigihan itu, teman sang penagih utang yang juga berada di tempat itu turut tangan.
Ia kemudian memohon emak-emak itu utuk segera membayar kewajibannya.
Baca Juga: Mantan Debt Collector Jadi Pemeran di Preman Pensiun 6, Siapa Saja?
"Ojo guyonan. [Jangan bercanca]," kata teman sang penagih utang.
"Aku ora guyonan, Om. [Aku tidak bercanda, Om]." jawab emak-emak itu lagi.
Pusing menyikapi permintaan emak-emak, sang penagih utang kembali menegaskan bahwa setorang emak-emak itu haru dibayar.
"Lha iki setorane piye Mak? [Lha ini setoranya bagaimana Bu?]," tanya sang penagih utang.
Hingga emak-emak tersebut meninggalkan si debt collector.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ditagih Utang, Emak-emak Ini Malah Minta Izin Cium Debt Collector Kalau Mau DIbayar
Source | : | Bangkapos.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR