Ia mengaku kecewa dengan naiknya harga BBM tersebut, apalagi pengumunan naiknya juga mendadak.
"Saya tadi baru tahu, saat tanya sama petugas SPBU, soalnya di plangnya masih Rp 7.560 per liter, kalau tau naik jadi Rp 10 Ribu, mending beli eceran," ungkapnya.
Menurutnya, naiknya BBM berdampak pada naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok nantinya.
Sebelum kenaikan harga BBM, terjadi antrean panjang di SPBU di Jalan Air Tawar, Kota Padang pada Sabtu (3/8/2022).
Pantauan TribunPadang.com, pada Sabtu sekira pukul 14.15 WIB tampak antrean kendaraan roda empat mengular hingga badan jalan.
Akibatnya, terjadi relatif kemacetan di arus lalu lintas, karena antrean kendaraan roda empat tersebut.
Seorang pemotor mengaku Novri, ikut mengatre agar kendaraannya terisi penuh sebelum harganya mengalami kenaikan.
"Katanya akan naik, makanya isi penuh dulu, kalau sekarangkan harga masih belum naik," ungkapnya.
Baca Juga: Puan Menangis saat Harga BBM Naik, Tapi Pada Era Presiden SBY
Ia mengaku tidak setuju naiknya harga BBM yang berdampak pada naiknya harga barang lainnya.
"Mudahan-mudahan masih sempat ngisi full sebelum naik ini, apalagi antreaan lumayan panjang," ungkapnya.
Sementara itu pemotor lain, Andri mengaku tidak tahu siang ini harga BBM akan dinaikan.
"Isunya memang akan naik, kalau hari ini diumumkan, saya baru tahu juga," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Follow up Harga BBM Naik: Pemotor di Padang Kaget Isi Penuh Tangki Motor, Harganya Tembus Rp 40 Ribu
Source | : | TribunPadang.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR