Gridmotor.id - Pemotor Yamaha NMAX selamat dari sasaran pelaku begal hanya bermodalkan mulut saja.
Aksi kriminal di jalan memang makin marak terjadi.
Dan biasanya aksi kriminal di jalan dilakukan pada situasi sepi dan mengambil waktu pada malam hari.
Salah satu aksi kriminal di jalan yang sangat ditakuti sebagian besar bikers adalah aksi begal.
Terlebih jika para pelaku begal melakukan aksinya dengan menggunakan senjata.
Namun sempat viral di media sosial pelaku begal dibuat tak berdaya oleh korban.
Bahkan korban yang bermodalkan mulut saja untuk menaklukan pelaku begal.
Korban tersebut yakni pemotor Yamaha NMAX yang nyaris jadi sasaran pelaku begal.
Baca Juga: Gerombolan Pemotor Hendak Tawuran, Polisi Sukses Meringkusnya
Ia pun membagikan pengalamannya itu di akun media sosialnya.
Dalam cuitan akun Twitter @mazzini_gsp, peristiwa pembegalan terjadi di Lampung, sang pengendara terntara bisa selamat berkat bahasa daerah.
"Jam setengah 6 pagi ini, gak jauh dari Pelabuhan Bakauheni disalip Vixion, yg bawa motor nyuruh berenti. yg dibonceng, tangan kanan bawa pistol rakitan," tulis akun @mazzin_gsp.
"Gue berenti, langsung ngomong 'Haga api? Nginjam bekhilang?' (Mau apaan? Minjem korek?)
Yg bawa motor 'Muwat bang' (Gak bang)..," sambungnya.
"Yg bawa motor 'Penyanaku jeno khik ku' (kirain gue tadi temen)," lanjutnya.
"Yg dibonceng bawa pistol rakitan tangan taro tengah 'kham laju yo bang' (gue berdua lanjut jalan ya bang). Gue, 'oke bang'," tambahnya.
"Foto ngejar mereka mau nyalip buat ngeliat plat depan, plat belakang gak ada. Gak kesalip juga," sambungnya.
"Gak tau mereka mau ngebegal atau nodong. Yg pasti, gak mungkin nyetop ngajak diskusi sejarah," lanjutnya.
Saddam Husein juga mention akun Humas Polri dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"@ListyoSigitP @DivHumas_Polri @humaspoldalpg @poldalampung Tolong suruh Polisi patroli dri malam-subuh di situ, sasarannya plat luar Lampung/mungkin yg gak ada sticker Lampung di motor," sambung @mazzini_gsp.
Akun @awummm membalas cuitan tersebut dengan cerita yang mirip-mirip.
"Mjb kebanyakan sih iya,dlu temen kena begal di jkt trs auto ngmng lampung,bukanny dibegal malah dianterin pulang dan diingetin di daerah sana ga aman," tulis @awummm.
Baca Juga: Aksi Begal Rampas Motor Dan Siksa Korban Di Tanjung Deran, Polisi Akui Heran Dengan Pelaku
Akun @mazzini_gsp pun membalas cuitan @awummm pengalamannya ketemu begal asal Lampung di Jakarta.
"Dua kali gue ketemu Begal asal Lampung di Jakarta, yg pertama, bukan gue kena begal malah gue sama mereka ke mini market ngobrol, dengerin 2 begal curhat wkwk," retweet @mazzini_gsp.
"Yg ke dua, ya lolos doang gak ngobrol panjang. Bahasa daerah adalah kunci," tambahnya.
"Begal/Penodong lanjut pergi karena gue suku Lampung, pake bahasa lokal pas ngomong sama mereka. Gue misalnya tadi pas disuruh berenti ngomong bahasa Indonesia ya pasti mereka suruh gue kasihin motor, hp, dompet dll," lanjut @mazzini_gsp.
Ada juga netizen yang bilang stiker siger di pelat nomor motor Lampung punya fungsi agar terhindar dari begal.
"sekarang gua paham sticker siger di pelat nomor motor orang lampung punya fungsi lebih," kata @Diittttt____.
Thread Twitter tersebut dibuat @mazzin_gsp pada Minggu (7/8/2022).
Jam setengah 6 pagi ini, gak jauh dari Pelabuhan Bakauheni disalip Vixion, yg bawa motor nyuruh berenti. yg dibonceng, tangan kanan bawa pistol rakitan.
— Mazzini (@mazzini_gsp) August 7, 2022
Gue berenti, langsung ngomong "Haga api? Nginjam bekhilang?" (Mau apaan? Minjem korek?)
Yg bawa motor "Muwat bang" (Gak bang).. pic.twitter.com/mWSIunXMpa
Source | : | |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR