Gridmotor.id - Pemotor emak-emak nekat tendang seorang kakek hingga tewas, langsung kabur saat tahu korban kejang-kejang.
Usut punya usut, aksi tendang oleh pemotor emak-emak terhadap seorang kakek dipicu karena terjadi kecelakaan.
Kecelakaan tersebut melibatkan emak-emak dan seorang kakek tersebut.
Insiden kecelakaan itu terjadi di Jalan KH Hasan Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Kanigaran, Kota Probolinggo, Senin (8/8/22).
Akibat dari insiden kecelakaan tersebut, sebetiulnya tidak menimbulkan luka apalagi korban jiwa.
Namun seorang kakek tersebut mendadak langsung kejang-kenjang setelah ditendang oleh pemotor emak-emak.
Korban pun meninggal dunia, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari meninggalnya korban.
Diketahui korban meninggal dunia bernama Kusman (62), Warga Dusun Krajan, Kelurahan Kedungsumpit, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Baca Juga: Panik Tolong Driver Ojol Kecelaakaan Motor, Ujungnya Warga Dibuat Kecewa Berat
Sedangkan, pemotor emak-emak yang terlibat kecelakaan dan diduga menendang korban, identitas dan nopol motornya belum diketahui.
Pemotor emak-emak tersebut ternyata seorang guru sekolah dasar (SD) di Kota Probolinggo.
Warga sekitar, Pipin Nurhasanah mengatakan kecelakaan bermula saat Kusman (62) melintas dari selatan menuju ke utara mengendarai Honda PCX Nopol N 3804 QT.
Setibanya di lokasi kejadian, motor korban serempetan dengan motor guru SD tersebut, kala itu guru SD hendak menyeberang.
"Akibat serempetan itu, kedua korban pun terjatuh," katanya.
Ia melanjutkan, seusai terjatuh kemudian keduanya kembali berdiri, lantas Kusman meminta maaf atas insiden kecelakaan itu.
Ironinya, permintaan maaf Kusman dibalas kemarahan, tak bisa mengontrol emosi, guru SD itu kemudian mendaratkan tendangan ke arah Kusman.
Pipin tak melihat secara jelas, korban terkena tendangan di bagian tubuh sebelah mana.
Baca Juga: Terjadi Lagi Kecelakaan Truk di Lampu Merah Gara-gara Rem Blong, Satu Nyawa Melayang
"Korban lantas terjatuh dan kejang-kejang sembari menggigit lidah," ungkapnya.
Melihat korban yang kejang, warga sekitar membawa korban menggunakan mobil pikap ke RSUD Dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Namun sayangnya, nyawa korban tak tertolong, dan warga pun menghubungi polisi.
Petugas Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota yang datang ke lokasi langsung mengumpulkan keterangan para saksi.
Karena menurut keterangan saksi, korban meninggal karena diduga dintendang oleh guru seusai bertabrakan. Akhirnya kasus ini ditangani Satreskrim Polres Probolinggo Kota.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Pemeriksaan para saksi, termasuk guru, serta olah TKP dilakukan.
"Selain itu, kami akan berkoordinasi dengan tim DVI Polda Jatim untuk dilakukan otopsi kepada jenazah korban. Itu guna mengetahui penyebab pasti kematian korban," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pria di Probolinggo Tewas Diduga Seusai Ditendang Emak-Emak, Berawal dari Kecelakaan Motor
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR