Gridmotor.id - Begini cara simpan masker yang benar bikers, kalau asal malah bisa jadi sarang virus dan berbahaya nih.
andemi belum selesai menyelimuti hampir seluruh wilayah Indonesia.
Berbagai cara dilakukan dan tak bosan diingatkan kepada masyarakat Indonesia agar terhindar dari virus corona.
Pemerintah juga menerapkan himbauan untuk work from home (WFH), belajar secara online hingga beribadah dari rumah saja.
Baca Juga: Gokil! Jok Yamaha RX-King Jadul Asli Pabrik Dijual Lebih Mahal dari Honda BeAT Baru
Selain itu bila terpaksa harus beraktifitas keluar rumah bikers juga wajib mematuhi protokol kesehatan nih salah satunya menggunakan masker.
Pemakaian masker menjadi salah satu hal wajib dan penting dimasa pandemi seperti sekarang ini.
Nah ternyata ada yang lebih penting lagi nih yaitu cara menyimpan masker yang benar.
Selama ini bikers mungkin tak begitu memerhatikan bagaimana cadangan maskermu disimpan di rumah.
Mungkin bikers pernah menyimpannya di kantong jaket, di atas meja, dalam tas tangan, dan tempat-tempat lainnya.
Mulai sekarang, berhentilah menyimpan masker secara sembarangan, sebab bisa saja permukaan tempatmu menyimpan masker menyebarkan partikel bakteri dan virus.
Pada akhirnya, bakteri dan virus tersebut bisa saja masuk ke tubuh karena terhirup melalui hidung.
"Misalnya, jangan menyimpannya di dalam atau secara sembarangan di dalam mobilmu karena dapat menyebabkan kontaminasi silang," ungkap dokter pengobatan keluarga dan direktur medis Doctor On Demand, Kristin Dean, MD, kepada POPSUGAR.
Tempat menyimpan yang tepat Jika kamu ingin menyimpan masker di tempat-tempat seperti dompet atau mobil, memasukkan masker terlebih dahulu ke dalam kantong kertas adalah opsi paling aman.
Carilah tempat yang sejuk, kering dan teraliri udara, serta hindari masker berkontak langsung dengan permukaan lain.
Kantong udara yang teraliri udara juga membantu mencegah tumbuhnya jamur pada masker.
Jika ingin masker lebih mudah diakses di rumah, pertimbangkan untuk memasang pengait pengait dinding di sebelah pintu depan.
"Banyak orang merasa menggantung masker pada pengait adalah cara terbaik untuk menghindari masker menyentuh permukaan lain," kata Dokter keluarga dan Direktur Medis Regional Barat di One Medical, Natasha Bhuyan, MD.
Selain itu, kamu juga cenderung tidak akan lupa membawa masker jika harus keluar.
Namun, tentu saja jika masker yang digunakan adalah masker bedah dan kamu sudah pernah memakaianya, masker itu harus dibuang.
Jika itu adalah masker kain, segeralah cuci jika sudah digunakan.
Baca Juga: Heboh Dua Wanita Cek-cok Dipinggir Jalan, Tendang Kaca Mobil Dibales Tendang Motor
Tempat menyimpan yang tepat Jika kamu ingin menyimpan masker di tempat-tempat seperti dompet atau mobil, memasukkan masker terlebih dahulu ke dalam kantong kertas adalah opsi paling aman.
Carilah tempat yang sejuk, kering dan teraliri udara, serta hindari masker berkontak langsung dengan permukaan lain.
Kantong udara yang teraliri udara juga membantu mencegah tumbuhnya jamur pada masker.
Jika ingin masker lebih mudah diakses di rumah, pertimbangkan untuk memasang pengait pengait dinding di sebelah pintu depan.
"Banyak orang merasa menggantung masker pada pengait adalah cara terbaik untuk menghindari masker menyentuh permukaan lain," kata Dokter keluarga dan Direktur Medis Regional Barat di One Medical, Natasha Bhuyan, MD.
Selain itu, kamu juga cenderung tidak akan lupa membawa masker jika harus keluar.
Namun, tentu saja jika masker yang digunakan adalah masker bedah dan kamu sudah pernah memakaianya, masker itu harus dibuang.
Jika itu adalah masker kain, segeralah cuci jika sudah digunakan.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR