Gridmotor.id - Nasib sial menimpa pengendara Honda Supra, mengalami kecelakaan hingga terpental dari motornya malah jadi tersangka kasus kecelakaan.
Pengendara motor Honda Supra yang masih pelajar ini sedang berboncengan dengan teman wanitanya.
Kedua penumpang Honda Supra ini langsung terpental dari motornya ke bahu jalan akibat tabrakan dengan mobil.
Beruntung kecelakaan tidak mengakibatkan nyawa melayang hanya saja pengendara motor yang masih pelajar dijadikan tersangka dalam kasus kecelakaan ini.
Baca Juga: Brakkk! Video Pemotor Hantam Relawan, Lagi Asyik Joget Malah Terkapar
Baca Juga: Bikin Geger, Honda BeAT Tegang Berdiri di Pintu Air, Pemotor Ditemukan Tewas Mengambang
Kecelakaan yang menimpa pengendara Honda Supra mengakibatkan terpental ke bahu jalan bersama temang yang diboncengnya
Seorang pelajar inisial SA (16) warga Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas oleh Polres Tapteng, Sabtu (1/8/2020).
Paur Subbag Humas Polres Tapteng, Ipda Julius Sinurat mengatakan Saiful ditetapkan sebagai tersangka karena lalai dalam berkendara.
Saiful yang mengendarai motor berboncengan dengan teman wanitanya, WA (15) merupakan warga Kelurahan Hutabalang, Tapteng.
Terlibat kecelakaan kontra mobil Avanza pada Jumat (31/7/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kecelakaan terjadi di Jalan Sibolga-Padangsidimpuan tepatnya di Muara Nibung Kelurahan Hajoran Kacamata Pandan Tapteng.
“Keduanya terpaksa dilarikan ke RSUD Pandan untuk mendapatkan pertolongan medis,” ungkap Sinurat.
Saiful yang mengendarai sepeda motor Honda Supra tanpa nomor polisi tabrakan dengan mobil Avanza bernopol BK 1223 WI yang dikemudikan oleh Surpiono (43) warga Pematangsiantar.
Kejadian bermula ketika Supriono melintas dari Lopian menuju arah Pandan di jalur sebelah kiri tepatnya di Jalan Sibolga- Padangsidimpuan Muara Nibung Kelurahan Hajoran Tapteng.
Dari arah berlawanan melintas mobil pribadi warna putih.
Saat kedua mobil tersebut berpapasan, Saiful yang berada di belakang mobil warna putih itu, mencoba menyalip dengan mengambil ke jalur sebelah kanan.
"Dan bersamaan datang dari arah berlawanan mobil Avanza BK 1223 WI yang dikemudikan Suprioni, sehingga kecelakaan tak terhindarkan lagi," ujar Julius Sinurat.
Akibat kecelakaan tersebut, SA dan WA terpental ke kiri bahu jalan.
Begitu pula sepeda motor milik SA yang terhempas ke sebelah kiri.
Keduanya mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke RSUD Pandan guna mendapatkan pertolongan medis.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gagal Menyalip lalu Tabrakan Kontra Avanza, Pengendara Motor dan Teman Wanitanya Terpental,
KOMENTAR