Gridmotor.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan murka dengan pelaku tabrak lari.
Akibat kecelakaan tersebut Anggota PPSU Persada Kelurahan Kelapa Gading Barat bernama Taka (43) meninggal dunia.
Anies menyebut pelaku tabrak lari tersebut sebagai pengecut karena tak bertanggungjawab atas perbuatannya.
Dia mengungkapkan kegeramannya melalui akun Facebooknya @aniesbaswedan, pada Kamis (24/7/2020).
Baca Juga: Ngilu Banget! Video Detik-detik Anak Kecil Terpelanting Jadi Korban Tabrak Lari, Begini Kronologinya
"Hai kau Pengecut...!! Dari persembunyianmu, kau buka berita-berita online. Carilah berita soal petugas PPSU Jakarta," tulis Anies.
Ia meningatkan pelaku bahwa Taka memiliki dua putri yang kini menjadi yatim akibat perbuatan pelaku.
"Bukan cuma lepas tanggung jawab, kau menghina diri sendiri. Menghinakan Ibumu, orang tuamu. Seakan ibumu, ayahmu tidak pernah mendidikmu soal tanggung jawab," lanjutnya.
Menurut Anies, sikap pelaku sangat tidak bertanggungjawab lantaran setelah menabrak korban, pelaku tidak berhenti apalagi mengantar ke rumah sakit.
"Kau tinggalkan ia terkapar di jalanan, kau pikir yang kau tabrak itu gelondongan kayu!?? Ketahuilah, dia manusia, namanya Taka. Umurnya 43 tahun," ucap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun meminta agar pelaku menyerahkan diri ke pihak berwajib juga meminta maaf dari keluarga korban.
Adapun, kemarin Anies juga ikut menshalatkan jenazah Taka sebelum dibawa ke kampung halaman.
Sebelumnya diberiyakan, Taka menjadi korban tabrak lari sepeda motor di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading Jakarta Utara pada Kamis (23/7/2020) pagi.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Halim.
"Benar (meninggal), korban ditabrak saat sedang bertugas," kata Ali dilansir dari Kompas.com.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, nyawa Taka tidak terselamatkan dan meninggal dunia.
Baca lebih lengkap status Anies Baswedan, klik LINK disini.
Source | : | Kompas.com,facebook.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR