"Mereka menembak dua kali, kemudian pelaku yang lain menghadang kami di tengah jalan," kata Wahidin saat membuat laporan ke SPKT Polda Sumatera Selatan.
"Sehingga terpaksa berhenti," sambungnya.
Wahidin menjelaskan, saat dihentikan pelaku, dirinya langsung turun dan memeluk istrinya yang sedang hamil 7 bulan.
Wahidin memilih tak melawan agar para pelaku tidak menganiaya istri dan bayinya di dalam kandungan.
"Jangan banyak bergerak, melawan kami tembak, kami cuma mau ambil motor kamu saja," ucap Wahidin menirukan perkataan seorang pelaku.
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan satu unit motor jenis Yamaha Aerox.
Selain motor, pelaku begal juga berhasil menggasak satu unit laptop, hard disk merek Toshiba , dua unit ponsel dan uang Rp 500.000.
Sementara itu, aparat kepolisian mengaku akan segera melacak komplotan begal tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR