Gridmotor.id - Helm premium seperti merek ternama seperti AGV dan Arai, sudah sangat dikenal para bikers.
Dengan harga selangit yang ditawarkan oleh helm AGV dan Arai tentunya karena kualitas dan sudah lolos standar keamanan ECE 22.05.
Dengan harga yang selangit banyak oknum membuat helm AGV dan Arai palsu dengan harga miring.
Helm AGV dan Arai palsu ini setelah di tes bikin merinding, yuk kita simak ulasannya.
Baca Juga: Agustus 2019 Yamaha MX King 150 VVA Dilaunching, Fitur Lebih Komplit
Baca Juga: Tidak Baik Mengisi Oli Mesin Kelebihan, Ini Lho Akibatnya Bro
Dikutip dari MCN, banyak helm palsu merek AGV dan Arai dijual di Inggris.
Kebanyakan dijual melalui situs jual-beli online, serta sosial media dengan harga murah.
Padahal helm palsu ini punya standar keamanan yang tidak jelas, sehingga ditakutkan kurang safety saat crash.
Namun karena harganya jauh lebih murah, banyak biker tergiur akan helm AGV dan Arai palsu ini.
Baca Juga: Tipe Bensin Yang Terbaik Untuk Motor Yamaha, Ini Kata Pertamina
Membuat ITV News melalukan investifigasi, dengan 2 helm palsu bermerek AGV dan Arai.
Pengetesannya mengikuti standar British Standards Institution (BSI).
Yaitu helm disimulasikan jatuh di kecepatan 30 mp/h, setara 48,28 km/jam.
Yang bikin ngeri, kedua helm palsu ini gagal secara dramatis.
Baca Juga: Pasang Decal, Ducati Panigale V4 Dibikin Mirip Yamaha NMAX Ironmax
Bagaimana tidak bro, shell atau cangkang kedua helm ini sampai terbelah dua, dengan EPS yang hanya single-density, sangat simpel.
Lalu visor dan part helm-nya langsung terpisah saat terjatuh, ngeri banget.
"Buat pemakai kedua helm palsu ini, potensi kepala terkena tekanan lebih besar, karena helm langsung terbelah sehingga sangat membahayakan," tukas Mark Mayo, BSI’s Personal Safety Testing Team Manager.
Makanya MCN mengatakan, kedua helm ini ilegal dipakai di jalanan Inggris.
Baca Juga: Beda Boks Filter Udara, Torsi Honda ADV150 Lebih Galak Dari Honda PCX
Karena kedua helm ini tidak lolos standar keamanan ECE 22.05, serta membahayakan keselamatan rider.
Biar helm palsu ini ilegal dipakai, membeli helm ini masih dapat dilakukan dengan mudah.
Selain jual beli online makin mudah, sekarang banyak biker dapat membeli barang dari luar negeri.
Sayangnya, standar keamanan dan keselamatannya tidak jelas, bahkan terlihat asal tempel saja.
Baca Juga: Beda Boks Filter Udara, Torsi Honda ADV150 Lebih Galak Dari Honda PCX
Baca Juga: Moto2 Ceska 2019, Dimas Ekky Terpaksa Absen Kembali Setelah FP1
"Banyak pabrik membuat helm murah ini, datang dari Asia," jelas Stuart Millington, senior brand manager MotoDirect, distributor Arai dan AGV di Inggris.
"Namun helm palsu ini pakai merek premium, apalagi pakai grafis yang mirip seperti Valentino Rossi," tukas Stuart.
Yang bikin miris, helm-helm palsu ini dijelaskan Stuart datang dari Indonesia.
"Di Indonesia pasar helm palsu ini besar, apalagi replika Valentino Rossi, dan sekarang mulai datang ke Eropa melalui online," gusar Stuart.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Pilihan Terburuk Jorge Lorenzo Memilih Honda
Biarpun banyak pabrikan dan distributor resmi membuat pengumuman akan helm palsu, tetap saja sulit dihentikan.
Apalagi masifnya penjualan helm palsu dari pihak ketiga, misalnya situs jual-beli online.
Stuart memberi ide terbaik, adalah para biker berhenti membeli helm palsu.
"Edukasi untuk rider itu penting, bahwa jangan membeli barang yang tidak jelas standarisasinya," tukas Stuart.
Baca Juga: Ternyata Lebih Murah Bikin Pelat Nomer Baru Di Samsat, Ini Syaratnya
"Saya pernah menemukan pemakai helm palsu saat event Isle of Man TT, namun saya biarkan karena itu pilihan mereka," tambah Stuart.
"Namun kalau pemakai helm palsu itu anak muda atau baru naik motor, lebih baik dijelaskan bahayanya," tukasnya.
"Karena berbahaya buat para biker, merasa sudah aman pakai helm padahal tidak," tutup Stuart.
Jadi, lebih baik brother pilih helm asli dengan harga sesuai kemampuan, daripada tampil keren namun keselamatan tidak terjamin.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Heboh Helm AGV Palsu Terbelah Dites di Eropa, Banyak Buatan Indonesia
Source | : | MOTOR Plus-online.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR