GridMotor.id - Langkah mengganti minyak rem memang nggak sesering oli mesin.
Meski begitu bukan berarti dicuekin aja.
Waktu penggantian minyak rem di setiap motor juga berbeda, tapi menurut buku panduan perawatan rata-rata sekitar 2 tahun.
Tujuannya untuk menjaga kinerja rem tetap prima.
Baca Juga : Otoseken: Santai Kayak di Pantai, Nih Biang Kerok Motor Bekas Ngebul
Nah, cara mengganti sendiri terbilang mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah.
Nah, berikut ini cara mengganti minyak rem Honda BeAT 2016, yang belum pernah diganti minyak remnya sejak baru.
Sebelum memulai pengerjaan, sediakan dulu minyak rem.
Berbagai macam pilihan merek tersedia di pasaran.
Baca Juga : Otoseken: Lama Nggak Ada Kabar, Segini Harga Suzuki Skywave Bekas
Baik produksi pabrikan maupun produk aftermarket.
Standar yang digunakan motor terkini biasanya DOT 3 atau DOT 4, kemasan kecil berisi 50 ml dengan harga di kisaran Rp 25 ribu.
Untuk alat bantu, cukup obeng plus, kunci ring 8 dan slang bening.
Langkah pertama buka tutup reservoir atau tabung rem menggunakan obeng plus (Gbr.1)
Kemudian buka tutup karet dan kendurkan lubang hawa di kaliper pakai kunci ring 8.
Sebelumnya jangan lupa pasang slang ke lubang itu (Gbr.2).
Nantinya, slang ini berfungsi sebagai jalur pembuangan minyak agar tidak berceceran.
Selain itu, lebih praktis karena minyak yang keluar dapat terlihat.
Baca Juga : Wuih... Diam-diam Yamaha NMAX Terbaru 2019 Siap Diluncurkan
Langsung deh kita kuras minyak rem! Ketika baut lubang hawa dikendurkan, minyak akan keluar.
Meski gampang, tapi yang perlu diingat saat pengurasan jangan sampai cairan di dalam reservoir habis sama sekali.
“Kalau sampai habis akan lebih sulit memompanya, karena perlu usaha lebih besar,” terang Apen, mekanik bengkel Digioto yang terletak di Jl. Raya Pos Pengumben No.43, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ketika minyak sudah masuk batas minimum, langsung tuang minyak rem baru ke dalam reservoir sambil tekan-tekan handel rem, agar cairan yang lama terdorong keluar dari sistem.
Kalau minyak yang keluar melalui slang sudah berganti warna, serta tak ada lagi gelembung udara, kencangkan baut lubang hawa.
Jangan lupa, pastikan handel rem terasa padat dan kuat tidak ngempos, yang menandakan tidak ada lagi udara yang terjebak.
Lantas tengok kembali reservoir rem, apabila ada di batas terendah tambahkan kembali minyak sampai batas atas (Gbr.4), selanjutnya tinggal tutup kembali.
Pastikan tidak ada air maupun benda lain yang ikut masuk ke dalam.
Baca Juga : Enggak Biasa, Ternyata Motor Sport Bekas Ini Paling Diburu, Harganya Stabil
Meski terbilang mudah, yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai minyak rem terkena bodi atau bagian lain yang terbuat dari plastik.
“Kalau terkena bodi nanti bisa rusak catnya, atau malah merusak bodi itu sendiri,” lanjut Apen.
Jika terjadi, segera siram pakai air sampai minyak remnya bersih.
Cara ini juga dapat dilakukan untuk menambah minyak rem setelah mengganti kampas atau melakukan bleeding untuk mengeluarkan udara yang ada di dalam sistem.
KOMENTAR