Gridmotor.id - Siap-siap para driver ojol akn melakukan aksi unjuk rasa dalam menaggapi kenaikan harga Pertalite yang dilakukan pemerintah.
Kenaikan harga Pertalite Cs yang dilakukan pemerintah memunculkan respons dari berbagai kalangan.
Dalam hal ini salah satu paguyuban ojol yang tengah bersiap untuk melakukan aksi unjuk rasa.
Para driver ojek online (ojol) pun mengaku sudah mulai merencanakan aksi unjuk rasa protes harga BBM.
Terlebih, sebelumnya kenaikan tarif driver ojol sempat ditunda.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Taha 'Ariel' Syafaril, pihaknya memang sudah membicarakan adanya aksi unjuk rasa.
Soal kapannya belum tahu, para driver ojol masih mau memantau kondisi ke depannya.
"Kemungkinan besar akan kita gagas turun unras (unjuk rasa). Kapan? Nah itu belum tahu. Masih dibahas," sebut Ariel kepada wartawan.
Baca Juga: Harga Pertalite Naik, Paguyuban Driver Ojol Yogyakarta Desak Pemerintah Naikkan Tarif Ojol
Hal serupa dikatakan oleh Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono.
Menurutnya, driver ojol masih akan memantau kondisi beberapa hari ke depan sebelum menentukan untuk melakukan aksi.
"Mengenai aksi masih kami pertimbangkan dalam beberapa hari ke depan," ujar Igun.
Aksi unjuk rasa juga tengah digagas oleh para sopir angkot.
Agung, salah satu sopir angkot trayek 06 Parung-Bogor, mengungkapkan usulan-usulan demo sudah mulai banyak disuarakan oleh sesama sopir angkot.
Mereka merasa khawatir penghasilannya menurun ditambah dengan adanya kenaikan harga BBM.
"Ini sih bisa jadi demo kayaknya. Udah ada yang usulin sih kemarin. Kalau kayak begini terus penghasilan kita turun ya pasti demo sih urusannya," ungkap Agung.
Seperti diketahui, Pemerintah resmi menaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022) dan berlaku pukul 14:30 WIB.
Baca Juga: Jeritan Driver Ojol Setelah Harga Pertalite Naik, Pemasukan Adem Ayem
Perubahan harga dari Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter.
Solar Subsidi dari Rp 5.150 dikerek menjadi Rp 6.800 per liter.
Pertamax 92 dari sebelumnya Rp 12.500 sekarang dijual Rp 14.500 per liter.