Pelaku Begal Ojol Di Malang Berhasil Ditangkap Polisi, Satu Masih Buron

By Harits Suryo, Rabu, 6 Juli 2022 | 19:00 WIB

Dua pelaku komplotan begal bersenjata tajam yang merampas motor driver ojek online di Surabaya ternyata sudah beraksi di banyak tempat, Kota Surabaya.

Gridmotor.id - Dua pelaku begal drive ojek online atau ojol di Malang berhasil ditangkap oleh polisi, satu masih buron.

Dua pelaku komplotan begal bersenjata tajam yang merampas motor driver ojek online di Malang berhsil ditangkap.

Catatan hasil penyelidikan terhadap keduanya komplotan tersebut sudah beraksi membegal atau merampas motor menggunakan sajam sebanyak tiga kali.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan, ada 3 TKP di wilayah Surabaya," ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Aldhino Prima, Selasa (5/6/2022).

Pelaku yang ditangkap sementara ini berjumlah dua orang, dari tiga orang total anggota komplotan begal yang telah masuk dalam target operasi (TO) kepolisian.

Pelaku pertama, merupakan joki motor 'bebek' sarana aksi yang mereka gunakan.

Pelaku kedua, merupakan pelaku yang bertindak mengintimidasi teman korban menggunakan pisau dapur.

Mengingat proses penyidikan terhadap keduanya, masih terus bergulir. Pihak penyidik Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya masih belum melansir secara lengkap profil identitas keduanya.

Apalagi, satu orang pelaku, yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor dengan modus menyabet parang ke arah korban, masih buron.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Motor Kurir J&T ini Digondol Maling Beserta Paketannya

Iptu Aldhino menerangkan, pada pelaku merupakan residivis atas kasus kejahatan pencurian dengan pemberatan, yang baru keluar dari lembaga pemasyarakatan (Lapas).

"Untuk motif memang mereka kerjaannya pemain begal, rata-rata mereka merupakan residivis baru keluar dari Lapas," pungkasnya.

Sementara itu, korban Arief Budiman mengaku senang mendengar kabar bahwa pelaku begal yang sempat berupaya melukai dirinya dan mencuri motornya, berhasil ditangkap jajaran Polrestabes Surabaya.

Insiden tersebut diakui Arief terjadi begitu cepat, sekitar pukul 04:40-05:00 WIB.

Kondisi lalu lintas pengendara di ruas jalan tersebut, masih terpantau sepi.

Meskipun, beberapa aktivitas petugas kebersihan lingkungan kota sudah mulai tampak.

"Saya habis 'ngalong', saya enggak dapat orderan, jadi akhirnya saya janjian ketemuan sama teman saya untuk ngopi di kawasan Jalan Girilaya."

"Lalu kami pulang. Dan kami ngobrol lagi di halte itu," ujar Arief saat dihubungi suryamalang.com, Kamis (30/6/2022).

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul "Komplotan Begal Motor Ojol di Mayjend Sungkono Surabaya Pakai Parang, Beraksi di Banyak TKP"