"Semula sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan JA (43) berjalan dari arah Danguran, (Kecamatan) Wedi, menuju Bendogantungan," kata Slamet, Selasa (28/6/2022).
"Sedangkan sepeda motor Honda Scoopy yang dikemudikan RYS searah dibelakangnya," tambahnya.
Sesaat sebelum kejadian, pemotor Honda Vario JA hendak berbelok ke kanan mengarah masuk ke dalam gang Kampung Padangan.
Diduga saat itu jarak kendaraan motor Honda Scoopy yang dikendarai RYS sudah terlalu dekat membuat RYS tidak bisa menghindari JA yang akan masuk gang.
Sehingga benturan antara kedua sepeda motor tersebut tak bisa terelakkan.
"Dari keterangan petugas di lapangan, korban meninggal saat itu menggunakan helm," ungkapnya.
Dalam imbauan, Slamet mengingatkan untuk selalu berhati-hati saat menjadi pengguna jalan raya, untuk keselamatan bersama.
Baca Juga: 2 Bocah di Bawah Umur Ugal-ugalan Naik Motor Alami Kecelakaan Hingga Masuk Kolong Bus
"Kepada pengemudi kendaraan, agar selalu hati-hati di jalan, patuhi aturan dalam berkendara, jaga kecepatan," katanya.
"Saat akan berpindah lajur atau membelok perhatikan arah depan dan belakang, demi keselamatan bersama," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Diduga Tak Jaga Jarak Saat Mengemudi, Pengemudi Scoopy di Klaten Tewas Usai Tabrak Vario Didepannya.