GridMotor.id - Motor matic yang pemiliknya malas melakukan perawatan suatu saat akan berdampak buruk dan merepotkan sendiri.
Di Indonesia penggunaan sepeda motor menjadi kebutuhan utama mayoritas untuk alat transportasi sehari-hari.
Selain harganya lebih terjangkau dari roda empat banyak sistem yang mempermudah untuk memilikinya.
Maka dari itu akan banyak tipe orang dalam memperlakukan motor yang mereka miliki.
Ada tipe orang yang suka merawat motor dan ada juga orang yang masa bodoh dengan kondisi motornya asal bisa jalan.
Memang ini sebuah realitas masih banyak masyarakat Indonesia yang malas melakukan perawatan motor rutin atau servis.
Tipe orang seperti ini baru akan ke bengkel jika masalah sudah tidak bisa diatasi seperti mesin motor tidak bisa menyala.
Apakah bikers temasuk tipe orang jenis ini ?
Baca Juga: Tidak Dikasih Uang Servis Motor, Suami Rela Bakar Istri Di Bangka Tengah
Perawatan mesin motor adalah hal yang wajib harus diperhatikan oleh pemilik motor.
Pada kasus motor jenis matic yang sering digunakan bersamaan dengan umur komponen tentu akan ada penurunan dan masalah.
Kepala mekanik bengkel AHASS Rahardjo, Jono ketika ditemui GridMotor.id menjelaskan dampak buruk pemilik motor matic yang malas servis motornya.
"Kalau motor ga pernah servis nanti pas servis biayanya bengkak marah-marah, faktor ganti oli pengaruh juga kan mas, minimal dua bulan sekali servis" ungkap Jono.
"Taunya pake aja, penting motornya jalan, terutama motor matic tau tau sewaktu servis biayanya membengkak, CVT dibongkar partnya udah kocak, strengnya retak-retak, kalau servis rutin kan minimal tau itu kapan perlu ganti, jadi meminimalisir biaya sama masalah" sambungnya.
Pada mesin motor matic yang pemiliknya malas melakukan perawatan motor akan menimbulkan penguapan pada oli mesin.
"Mesin motor matic kan modelnya kayak ditutup, kalau ditutup kan jadi panas, kalau mesin panas ditutup kan jadi overhead terus olinya jadi haus menguap, makanya servis itu perlu, intinya servis kan gitu, di cek semua kayak CVT, streng jadi ngerti kondisi motornya" ujarnya.
Jono juga memberi contoh skenario situasi yang menyebabkan penguapan pada oli mesin yang akan membuat performa motor menurun kehilangan tenaga.
Baca Juga: Motor Honda Scoopy Jadi Matik Paling Hemat dalam Biaya Servis, Simak Ulasannya
"Jadi pada saat mesin keadaan panas, jalanan macet motornya nga jalan tapi kan mesinnya hidup muter terus, kan panas olinya jadi menguap, sama yang di motor bebek kan mesinnya ditutup, kayak orang keadaan panas pake jaket kan kringetan terus, pengaruhnya tenaganya engga ada" sambungnya.
Jika kondisi sudah parah akan membutuhkan biaya perawatan total yang cukup menguras dompet bikers.
Service berkala itu penting untuk tujuan menyergarkan kondisi mesin motor supaya tetap prima dan meminimalisir masalah pada mesin motor.
Nah bikers, Buat bikers yang masih malas service motor maticnya ada baiknya tinggalkan kebiasaan buruk itu demi kebaikan bikers dan motor bikers.
Servis motor bisa dimana saja baik di bengkel resmi pabrikan maupun bengkel non pabrikan.