Masih Nekat Geber Motor Saat Lagi Distandar Tengah, Per CVT Bisa Gak Keriting Lagi

By Ahmad Ridho, Rabu, 18 Agustus 2021 | 06:00 WIB

hindari geber-geber motor pas lagi distandar tengah, resikonya mesin langsung mogok. (foto ilustrasi)

GridMotor.id - Mulai sekarang hindari geber-geber motor pas lagi distandar tengah, resikonya mesin langsung mogok.

Ternyata pemilik motor matic enggak semuanya paham nih, kalau sembarangan geber motor bisa bikin rusak mesin.

Sering dilihat saat memanaskan mesin motor matic, sambil digeber-geber sampai RPM tinggi.

Padahal ini seharusnya dihindari karena bisa bikin kantong ikutan jebol.

Menggeber motor dengan sengaja bisa berakibat buruk, seperti yang dijelaskan oleh Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop (YMS) bengkel spesialis matic bongsor di Ciracas, Jakarta Timur.

"Sebenarnya bukan gak boleh digeber-geber saat posisi standar dua, bisa saja tapi harus pakai perasaan. Artinya jangan digeber sampai RPM tinggi atau limit," buka Yoga saat dihubungi MOTOR Plus-online.com (17/8/2021).

"Itu bisa berefek ke bagian CVT motor, karena dalam kondisi tersebut beban motor sangat ringan. Kalau sudah begitu bisa merusak per CVT," lanjutnya.

"Per CVT jadi tertekan sampai terhimpit kalau motor digeber-geber sampai rpm tinggi dalam kondisi standar dua, alhasil dia mengunci dan akhirnya per tidak sanggup menahan lalu rusak."

Baca Juga: Bikin CVT Motor Matic Awet Bebas Gredek Gampang Banget, Nih Triknya

Baca Juga: Netizen Buru Pemotor Yamaha Aerox Upgrade CVT Full Malah Main Kabur

"Yang tadinya per keriting jadi gak keriting lagi, kalau anak-anak sini bilangnya jadi ngebonding," jelasnya sambil terkekeh.

Menurut Yoga, kejadian ini lebih rawan terjadi pada para pemilik motor yang sudah mengutak-atik CVT motornya seperti memakai per CVT custom misalnya.

Gambar per CVT yang ambrol

"Apalagi untuk pengguna per CVT custom  yang tidak jelas dari bahannya apa atau ukurannya sesuai atau tidak, daya pegasnya seperti apa, hal ini lebih rawan terjadi," ujar pria yang mengendarai Yamaha XMAX modifikasi ini.

Meski begitu, bukan berarti para pemilik motor matic dengan kondisi CVT standar bisa bebas menggeber sampai RPM tinggi ketika distandar tengah ya.

"Motor dalam keadaan standar ting-ting pun tidak boleh digeber-geber sampai RPM tinggi, karena kita kan gak tahu nih kondisi CVT-nya seperti apa dalam keadaan kotor atau tidak, perlu diservis atau tidak."

"Kalau dalam keadaan kotor ditakutkan hal yang sama bisa terjadi juga," jelas dia lagi.

Jadi seperti itu bro penjelasannya, jangan sembarangan geber-geber motor matic saat lagi dipanasin ya!

Atau jangan juga main upgrade CVT tanpa tahu material, fungsi, atau ketahanannya.

Baca Juga: Wuih Pakai Cincin Tipis Ini Tarikan Yamaha NMAX Serasa Dijambak Setan

Kalau memang gak paham, cari bengkel yang mengerti dengan benar soal motor matic, seperti Yoga Motoshop misalnya yang bisa dihubungi di nomor 0813-1415-5805.