MOTOR Plus-Online.com - Penasaran lebih untung mana saat isi bensin di SPBU Pertamina.
Setiap pengendara punya perilaku yang berbeda saat mengisi bensin.
Ada pengendara berdasarkan nominal rupiah dan berikutnya langsung mengacu pada takaran liter.
Misalnya membeli BBM dengan nominal Rp 20 ribu atau Rp 50 ribu karena harga bensin perliter biasanyanya tidak bulat nilainya, ada juga yang membeli BBM dengan jumlah 1 atau 2 liter.
Tapi sebaiknya saat mengisi BBM berdasarkan patokan liter atau nominal Rupiah sih?
Eko Kristiawan, selaku Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina MOR III pun memberikan penjelasannya.
"Mau nominal Rupiah atau jumlah liter sama saja."
Hanya saja dengan nominal rupiah mungkin lebih praktis," ujar Eko Kristiawan dikutip dari GridOto.com
Baca Juga: Cuma Modal HP, Cek Lokasi SPBU Pertamina Kode 31, Simak Caranya Yuk
Baca Juga: Bisa Tidur Nyenyak Ternyata Ini Perbedaan Arti Kode 31 dan 34 di SPBU Pertamina
Eko Kristiawan menambahkan jika membayar secara cash dengan menyebut nominal rupiah tidak menyulitkan petugas untuk memberikan uang kembalian.
"Kalau bayar cash tidak perlu uang kembalian. Untuk bayar non cash sama bisa pilih nilai rupiahnya atau jumlah liternya," sambungnya.
Eko menjelaskan mengisi BBM dengan kedua cara tersebut sama-sama akurat tidak ada kecurangan.
Lantaran itu hanya pilihan saja antara konsumen lebih nyaman menggunakan nominal rupiah atau liter.
"Keduanya bisa terlihat diindikator angka dispenser SPBU beli dengan nominal rupiah akan terlihat juga jumlah literannya," pungkasnya.