GridMotor.id - Kronologi dua pemotor dibacok senjata tajam korban aksi klitih di Yogyakarta.
Aksi klitih kembali terjadi baru-baru ini menyasar pada pemotor di Yogyakarta.
Klitih merupakan aksi kekerasan yang biasanya dilakukan remaja sekolah, mirip gangster di Jakarta.
Istilah klitih marak di pemberitaan media sekitar tahun 2016.
Baca Juga: Yogyakarta Mencekam, Tiga Pemotor Jadi Korban Klitih Tangan Kena Bacok
Saat itu tercatat ada 43 kasus kekerasan yang melibatkan remaja.
Aksi klitih kembali terjadi di Yogyakarta, dikabarkan oleh sebuah akun Twitter, @upil_jaran67.
Kronologinya dijelaskan melalui serangkaian cuitannya pada Rabu (20/1/2021).
Sebagaimana disampaikannya, kejadian tersebut berlangsung pukul 03:30 dini hari WIB.
Para korban berboncengan bertiga selepas main di rental Playstation yang terletak di Jalan Kusumanegara, sebelum melewati arah selatan Jalan Gambiran.
Di sanalah para korban bertemu rombongan klitih berjumlah 10 orang dan hampir semuanya membawa senjata tajam.
Akun tersebut melanjutkan, sebelum dibacok, para korban dipepet terlebih dahulu oleh rombongan VSKL sampai ke depan bengkel Let's.
Ketika rombongan itu mulai membacok, korban terjatuh dan lari menyelamatkan diri ke sawah dengan tangan bersimbah darah.
Baca Juga: Kecelakaan Motor Pelajar Tabrak Petani Sampai Tewas di Gunungkidul
Akun @siTunamoral menjelaskan siapa "rombongan VSKL" yang dimaksud, yaitu Vascal.
Melalui penelusuran lewat mesin pencari, situs Jogja Update pernah menayangkan artikel berjudul 'Ini Daftar Nama Geng SMA Yang Pernah Populer Di Jogja'.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Vascal merupakan nama geng dari SMK 5 dan singkatan dari 'Vandalisme Esemcka Lima'.
Dalam lanjutan cuitannya, akun @upil_jaran67 turut melampirkan inisial para korban.
Baca Juga: Apes, Niat Cari Batagor Malah Motor Dirusak Geng Pelajar Hingga Hancur
Mereka antara lain:
1. JHT (21 tahun), beragama Islam, berstatus pelajar, d.a (dengan alamat) di Perumahan Pendowo Harjo, Sewon, Bantul. JHT mengalami luka pada kaki, tangan, perut, dan kepala akibat bacokan senjata tajam.
2. BF (18 tahun), beragama Islam, pekerja swasta, d.a (dengan alamat) di Dusun Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul. BF mengalami luka di kaki kanan akibat terjatuh dari motor.
3. TP (21 tahun), beragama Islam, pekerja swasta, d.a (dengan alamat) di Semoyan, Singosaren II RT.03/-, Banguntapan, Bantul. TP Mengalami luka di lengan kanan, kaki, akibat sabetan senjata tajam.
Akun @upil_jaran67 juga mengimbau pemotor agar tetap waspada dan kalau bisa tidak keluar malam sendirian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul "Yogyakarta Waspada! Klitih Kembali Beraksi, Dua Korban Kena Bacok"