Gridmotor.id - Beberapa hari lalu ramai di sosial media soal penjambretan.
Penjembraten kali ini menimpa driver ojol wanita Dari Ardia di Surabaya.
Menurut unggahan akun Facebook David Walalangi.
Driver wanita tersebut membawa motor Vario 125 wara merah.
Setelah kejadiaan, korban terluka akibat terjauh dari motor.
Daru ditemukan warga tergeletak bersimbah darah tak sadarkan diri.
Kepala wanita ini nampak darah bercucuran dan kendaraan hancur.
Kemudian korban di bawa ke RS PHC.
Baca Juga: Waduh! Kebal dengan Aturan Ganjil Genap, Tapi Ingat Driver Ojol Dilarang Beroperasi di Lokasi Ini
Tapi, karena tak ada biaya dan harus operasi, korban pun dibawa ke RS dr Soetomo.
Setelah sempat mendapatkan perawatan, namun takdir berkata lain.
Korban dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (7/6/2020).
Namun sayangnya terjadi kabar simpang siur terkait kematian korban.
Baca Juga: Driver Ojol Enggak Usah Panik, Aturan Ganjil Genap Motor Hanya Berlaku Bagi.....
Ada beberapa pihak menyatakan, kematian korban disebabkan oleh virus corona.
Hal tesebut langsung dibantah oleh pihak keluarga.
Adik driver ojol korban penjambretan
Adik Korban, yang berprefesi sebagai tukang ojek online juga menyatakan ini murni karena kecelakaan.
"Kakak saya meninggal murni karena kecelakaan," katanya dalam video tersebut.
Mendengar rekannya meninggal, para driver ojol lain langsung memadati Rumah Sakit Dr. Soetomo.
Mereka datangan satu persatu lantaran memperoleh kabar jika mayat rekannya tak bisa keluar dari kamar mayat RS. Dr Soetomo.
Tonton videonya klik disini.