Nasib Sial Begal Samurai, Pertama Mengancam Korban Dapat Motor, Kedua Melawan Petugas Di Dorr Langsung Tewas

By Indra GT, Sabtu, 9 Mei 2020 | 22:20 WIB

Ilustrasi begal Samurai beraksi tidak sampai seminggu Polisi berhasil meringkusnya

 

Gridmotor.id - Kinerja Polisi yang cepat, begal samurai yang meresahkan masyarakat berhasil diringkus.

Begal samurai beraksi di Perumahan Veteran berhasil memboyong motor korban dengan mengancam dengan samurai.

Tidak pakai lama Polisi langsung memburu pelaku setelah mendapat laporan dari korban.

Salah satu pelaku begal samurai terpaksa di dorr karena melawan petugas dengan samurainya hingga tewas.

Baca Juga: Demi Uang Ratusan Ribu Rupiah, Gerombolan Begal Sadis Gasak Motor Korbannya di Jalan Sepi, Akhirnya Dijemput Polisi

Baca Juga: Masa Depan Suram, Komplotan Remaja Berusia 17 Tahun Nekat Jadi Begal Motor, Diciduk Polisi Saat Mau Tawuran

Tim Satreskrim Polrestabes Medan tembak mati seorang pelaku begal dengan samurai di Komplek Perumahan Veteran, Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan pada pukul 00.00 WIB, Sabtu (9/5/2020) dini hari.

Pelaku yang ditembak mati bernama RRL alias K (25) warga Perumnas Mandala.

Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, pelaku beraksi bersama satu orang rekannya berinisial H (22) yang telah terlebih dahulu di amankan Polda Sumut.

Irsan menegaskan pelaku melakukan perlawanan dengan mengancam petugas dengan samurai.

Baca Juga: Korbannya Berteriak Minta Tolong, Seorang Pelaku Begal Tewas Setelah Jadi Bulan-bulanan Warga

"Kita berhasil menangkap hasil ungkap kasus curas, dimana hasil koordinasi dengan Polda Sumut. Mereka telah menangkap pelaku H warga Perumnas Mandala," kata Irsan saat dikonfirmasi Tribun di Mapolrestabes Medan, Sabtu.

"Lalu pada saat tanggal 9 Mei, petugas mendapati kabar salah satu tersangka berada di suatu tempat. Ketika dilakukan upaya penangkapan pelaku berinisial K ini melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas," sambungnya.

Selanjutnya petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan pertolongan namun tidak tertolong dan tim medis menyatakan bahwa tersangka sudah meninggal dunia.

Ia menuturkan kronologi terjadi dimana pada 2 Mei 2020, korban Rian Hadi Kesuma dibegal saat hendak berangkat bekerja di Jalan Komplek Perumahan Veteran, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan.

Baca Juga: Miris Bro, Baru 2 Kali Bayar Cicilan, Honda Scoopy Sudah Berpindah ke Tangan Begal

"Jadi pada tanggal 2 Mei, korban Rian Hadi Kesuma dari rumahnya di Perumahan Veteran Percut Sei Tuan Menuju ke Rumah Sakit Haji sekitar pukul 6 pagi. Di pertengahan jalan diberhentikan oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal. Menghentikan kendaraan dan mengambil kuncinya dengan senjata tajam samurai dan parang. Lalu kendaraan korban diambil paksa dua orang pelaku," urainya.

Lebih lanjut, Irsan menyebutkan peran dari pelaku RRL alias k adalah mengambil motor sedangkan pelaku H berperan mengancam korban dengan samurai.

ia menuturkan bahwa pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena pelaku melakukan perlawanan.

Baca Juga: Enggak Mau Motornya Diambil, Pemotor Ini Nekat Sendirian Melawan Begal yang Berjumlah Dua Orang, Begini Akhirnya

"Lalu setelah melakukan pendalaman dengan Polrestabes Medan muncul lah inisial K dikembangkan. Peran pelaku K ini adalah mengambil sepeda motor sedangakan pelaku H untuk mengancam para korban," beber Irsan.

Selanjutnya, ia menyebutkan pihaknya juga berhasil menangkap penadah curian senilai Rp 22,8 juta.

"Lalu ada pengembangan kita dapatkan 480 pelaku penadahnya berinisial AR alias A berumur 42 tahun warga Jalan Cendrawasih Mandala. Dimana ia berperan menjual sepeda motor kepada pelaku inisial I (DPO) senilai Rp 2.7 juta," pungkasnya.



Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul DORR Dua Pelaku Begal Samurai Diamankan, Satu Ditembak Mati di Percut Sei Tuan,