Lagi Berperang Malawan Virus Corona, Anak Muda Di Malang Nekat Balapan Liar

By Indra GT, Minggu, 12 April 2020 | 09:40 WIB

Polresta Malang Kota melakukan razia terhadap balap liar di Gor Ken Arok, Kota Malang. 

Gridmotor.id - Maklumat Kapolri melarang berkumpul untuk memutus mata rantai virus corona remaja di kota Malang nekat balap liar.

Untuk mencegah menyebarnya virus corona masyarakat harus melakukan #socialdistancing dan #physicaldistancing.

Anjuran dari pemerintah adalah agar masyarakat tetap #dirumahaja agar dapat memutuskan mata rantai virus corona.

Tapi tidak dengan anak muda di Kota Malang ini, bukannya diam #dirumahaja malah berkumpul di Gor Ken Arok, Kota Malang.

Baca Juga: Gak Bisa Dibilangin, Disuruh Belajar di Rumah Karena Virus Corona, Ratusan Pelajar Malah Gelar Balap Liar

Baca Juga: Susah Banget Dikasih Tahu, Aturan Jam Malam Dicabut, Gerombolan Remaja di Aceh Malah Gelar Balap Liar

Polresta Malang Kota melakukan razia terhadap balap liar di Gor Ken Arok, Kota Malang.

Dari operasi itu, lebih dari 100 kendaraan roda dua beserta pemilknya diangkut ke Mapolresta menggunakan truk.

"Razia ini adalah untuk cipta kondisi di wilayah Kota Malang. Sasarannya kali ini balap liar di Gor Ken Arok," ucap Kombes Pol Leonardus Simarmata, Kapolresta Malang Kota, Sabtu (11/4/2020).

Menurut Leo, pelaku balap liar didominasi oleh remaja laki-laki.

Baca Juga: Penonton Berhamburan, Video Detik-detik Balap Liar di Tulungagung Tabrak Penonton Hingga Tewas

Dia mengaku prihatin dengan tingkah para remaja yang tidak mematuhi larangan berkumpul untuk memutus penyebaran Covid-19 atau virus corona.

"Saya prihatin dengan adik-adik ini yang tidak mengindahkan himbauan pemerintah untuk tetap di rumah," katanya.

Mantan Wakapolrestabes Surabaya ini mengatakan ada sanksi tegas yang diberikan kepada para pelaku balap liar.

Selain kendaraan ditahan, para orang tua diwajibkan untuk menjemput.

Baca Juga: Ngilu! Video Pelaku Balap Liar Terjatuh Sampai Terseret di Jalanan, Warganet: Cara Mendekatkan Diri Pada Tuhan

"Kendaraan kam tahan dan orang tua wajib menjemput anaknya," tegas dia.

Leo berharap masyarakat dari segala lapisan mematuhi intruksi pemerintah untuk tetap berada di rumah selama pandemi.

Belakangan, Polresta Malang Kota rutin melakukan patroli untuk membubarkan kerumunan massa.

"Kami berharap peran serta masyarakat untuk melawan pandemi. Tetap di rumah dan jangan keluar untuk sesuatu tidak penting," terangnya.



Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Darurat Corona, Remaja di Kota Malang Ini Malah Balap Liar,