"Honda Racing Corporation (HRC) tentu sangat senang. Ini (kesempatan menggantikan Lorenzo) sangat berguna bagi mereka, dan juga sangat efektif katanya.
"Namun sebagai pembalap Anda akan mengharapkan lebih," tutur Bradl.
"Saya sudah pernah mengeluhkan keadaan saya kepada mereka, tetapi saya kembali memulai balapan dengan set-up motor yang sama sekali berbeda," ujarnya lagi.
"Kami sudah berniat untuk mencoba set-up baru saat warm-up lap, tetapi cuaca tidak mendukung. Maka saya harus membalap dengan set-up yang sama sekali belum dijajal."
Baca Juga: Canggih, Sistim ABS Honda Monkey Sama Dengan Honda CBR1000RR FireBlade
"Kami mengubah set-up mesin motor kami secara drastis. Tentu saya butuh waktu untuk menemukan feeling-nya," tandas Bradl.
Stefan Bradl juga menambahkan bahwa Honda seperti meremehkannya dengan mengharuskannya terus menjajal set-up mesin yang berbeda.
"Tambahan tiga poin cukup bagus bagi saya. Namun itu tidak menghapus segala macam kekacauan yang terjadi selama akhir pekan kemarin," lanjut pembalap 29 tahun itu.
"Walaupun saya hanya pembalap penguji, tetapi semangat saya untuk membalap masih ada," aku Bradl.
Baca Juga: Sewa Skutik Listrik Honda PCX Electric Buat Ojol Ternyata Murah Bro
"Memang, saya tidak menguji sebanyak biasanya. Namun tetap saja, HRC tampak menyepelekan saya di MotoGP Austria 2019 kemarin."
Belum jelas apakah Bradl akan kembali mau menggantikan Lorenzo di MotoGP Inggris 2019 yang akan dihelat di sirkuit Silverstone, Inggris pekan depan.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Bukan Cuma Jorge Lorenzo, Stefan Bradl Kritik Keras Honda Pasca MotoGP Austria 2019