Muncul kode Error 12 di speedometer Yamaha Aerox 155
Baca Juga: Tampil Buruk, Jorge Lorenzo Tidak Mungkin Dipecat Repsol Honda
Pak Wiet menjelaskan, motor-motor yang sudah menganut starter seamless seperti Smart Motor Generator (SMG) di Yamaha, punya pengisian listrik yang besar.
"Termasuk Yamaha Aerox 155, pengisiannya dari spullnya cukup besar yaitu 3 Phase," ujar Pak Wiet.
Ini berbeda dengan saudaranya yang menggunakan basis mesinnya sama, yaitu Yamaha NMAX.
"Kalau Yamaha NMAX itu pengisian dari spullnya masih 1 phase," tukas penggemar touring ini.
Lokasi soket Yamaha Aerox 155 yang mudah terbakar
Baca Juga: Aroma MotoGP Sudah Ada Di Mandalika, Bisa Foto Naik Motor MotoGP Lho
Karena itulah, bentuk Kiprok dan ECU-nya motor pakai SMG, berbeda dengan motor yang masih mengggunakan starter konvensional seperti Sliding Gear Type.
"Kalau motor-motor yang sudah SMG atau ACG di Honda, biasanya ECU dan Kiproknya sudah jadi satu," ungkap Pak Wiet.