Sedikit Tapi Ngaruh, Ini Perbedaan Cakram Floating Balap dan Harian

By Reyhan Firdaus, Selasa, 18 Desember 2018 | 20:45 WIB

Cakram Yutaka Floating di Honda CBR250RR

GridMotor.id - Cakram floating dipilih banyak penyuka modifikasi, yang ingin remnya lebih optimal.

Tapi harus disimak sob, perbedaan cakram floating untuk balap dan harian.

Karena ada perbedaan yang sedikit, namun pengaruhnya besar.

Apa sih perbedaan cakram floating balap, dibanding untuk harian?

Baca Juga : Cakram Floating Beneran Bikin Ngerem Pakem? Simak Penjelasannya

Chaidir Tarabunan Setiawan, Marketing Dept. Head PT Yutaka Manufacturing Indonesia menuturkan, ada perbedaan mendasar pada sistem floating cakram balap dan harian.

Ilustrasi rem cakram aftermarket di Yamaha XMAX

Dia menegaskan kalau perbedaan paling mencolok, ada pada bagian gap atau jarak main piringan cakram di sistem floatingnya.

"Kalau di cakram floating harian, pergeseran cakram di sistem floatingnya tidak terlalu banyak," ujar Chaidir.

"Kalau buat balap, jarak main cakram geser ke kanan dan ke kirinya lebih banyak," ujar Chaidir.

Buat yang belum tahu, cincin pada cakram model floating, membuat area cakram yang bersentuhan dengan kampas rem jadi bisa bergeser ke kanan ataupun ke kiri.

Makanya, saat cakram floating dicopot dan dipegang dengan tangan, area yang biasanya kontak dengan kampas rem bisa kalian geser-geser dan seperti oblag.

Padahal, memang sengaja dibuat seperti itu agar proses pengereman bisa lebih stabil.

Karena gapnya lebih besar, membuat cakram floating untuk balap lebih berisik, dibanding buat yang harian.