Mantap, Pendidikan Vokasi Astra Honda Mencakup Seluruh Provinsi Indonesia

By Eka Budhiansyah, Kamis, 13 Desember 2018 | 17:15 WIB

Seremoni kerjasama AHM dengan SMKN 3 Tanjung Selor

GridMotor.id - Dimulai sejak tahun 2009, pendidikan vokasi industri Astra Honda melalui Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda sudah diimplementasikan di 34 provinsi di Indonesia.

SMKN 3 Tanjung Selor, Kalimantan Utara menjadi provisi ke-34 yang menjadi pengembangan pendidikan vokasi industri oleh PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut.

Proses penandatangan yang dilakukan pihak AHM dan SMKN 3 Tanjung Selor dalam hal pendidikan vokasi industri ini melengkapi 41 SMK mitra binaan Astra Honda Motor di seluruh pulau Kalimantan.

“Dengan adanya kerjasama ini sangat memberikan manfaat kepada siswa-siswa dan juga guru sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan,” Wistoro, ST selaku Kepala Sekolah SMKN 3 Tanjung Selor.

Baca Juga : AHM Siap Jualan Motor Listrik Honda, Sayang Tertahan Hal Ini...

Proses penandatanganan MOU dilakukan di SMKN 3 Tanjung Selor, Kalimantan Utara sesuai program vokasi industri Astra Honda

“Ketika memulai di 2009 kami tidak menyangka akan menjadi sedemikian besar. Kami sangat berharap program sederhana ini bisa berdampak besar. Kami juga berharap mereka siswa-siswi bisa mencetak lapangan kerja selepas mereka lulus sekolah,” bilang Direktur HR, GA, SI, IT PT AHM Markus Budiman.

Program vokasi industri yang termasuk dalam program Satu Hati Education Program ini sendiri sudah merangkul sebanyak 23 SMK selama tahun 2018.

“Tahun depan, peningkatan SMK tentu tak sebanyak tahun ini. Karena target kami untuk di tahun depan adalah melakukan peningkatan kurikulum dan tenaga pendidik dan faktor lain terhadap 686 SMK yang sudah bekerjasama sengan kita,” tambah Markus yang berkacamata.

Untuk mendukung kemandirian siswa di bidang Otomotif roda dua, AHM juga memiliki program Astra Honda Youthpreneurship Program.

Program ini sebagai dukungan bagi alumni SMK mitra binaan terpilih agar dapat Mandiri secara ekonomi di bidang perbengkelan.