GridMotor.id - Motor sport masih laku di tahun 2019? Hal itu dipertanyakan banyak biker, di penghujung tahun 2018.
Hal itu juga dikemukakan saat acara Focus Group Discussion, Otomotif Group, Kompas Gramedia pada Rabu (12/12/2018).
Di acara yang sekaligus jadi tempat peluncuran GridMotor.id, beberapa panelis dari APM yang bermain motor sport angkat bicara.
Salah satunya dijawab oleh Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor, APM KTM di Indonesia.
Baca Juga : Meriah, Diskusi Tentang Industri Motor dan Launching GridMotor.id
“Kami melihat pasar motor sport belum mengalami perubahan dari sisi market share, jauh dibandingkan dengan skutik,” ujar Kristianto.
Prediksi untuk tahun 2019, pasar motor sport masih sama seperti tahun 2018 ,yakni di angka 10 sampai 11 persen dari keseluruhan.
KTM memperkenalkan RC250 SE
Meski begitu, Kristianto melihat masih ada peluang segmen sport di tahun depan, untuk bisa lebih dilirik oleh konsumen.
“Kami melihat peluangnya di tahun depan, apalagi ada ketergantungan orang dengan desain yang atraktif,” terangnya.
Kristianto berujar, pihaknya pernah melakukan survey soal preferensi konsumen sepeda motor.
“Dasar orang memilih motor sport, alasan pertama adalah soal desain, kedua dari harga, ketiga baru dari merek,” imbuhnya.
KTM memang menawarkan desain-desain motor yang agresif, dan unik jika dibandingkan merek lainnya.
“Jadi ini merupakan peluang bagi kami, khususnya buat merek-merek baru,” lanjut Kristianto.
“Artinya kita produsen motor sport masih punya peluang bila desain produk mampu menarik hati konsumen,” tambahnya.